Bekraf Tawarkan Investasi di Bidang Kuliner pada Investor Lokal Maupun Asing
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menawarkan investasi di bidang kuliner kepada investor lokal maupun asing dalam ajang Food Startup Indonesia (FSI) 2018. Hal ini bertujuan untuk mendorong subsektor kuliner baru daerah yang nantinya difasilitasi dengan investor guna mendapatkan permodalan.
Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan gelaran FSI tahun ini bukan hanya sekedar menantang para start up untuk memasarkan produknya, tetapi juga untuk mempertemukan start up dengan calon investor.
“Yang ditawarkan di sini adalah business opportunity. Jadi ini merupakan kesempatan buat pengunjung yang mau berinvestasi karena produk yang ditampilkan di sini datangnya dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif, sub sektor ini telah menyumbang 41,54% dari Rp922 triliun yang berarti telah menyumbang Rp381 triliun pada 2016. Sedangkan tenaga kerja yang bergelut di sub sektor ini mencapai 7,9 juta orang.
Bahkan ekspor dari sektor makanan juga mengalami peningkatan dari US$1,2 juta menjadi US$1,7 juta. “Kegiatan Kreatifood ini diharapkan bisa membuka papsar domestik sekaligus pasar ekspor,” ungkapnya.
Kegiatan yang dihelat di Pusat Perbelanjaan Ciputra World Surabaya ini juga akan digelar di sembilan kota lainnya. Seperti Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Samarinda, Makassar, dan Denpansar.
Sejumlah produk kuliner start up pun juga akan ditampilkan diajang FSI ini. Seperti susu almond, produk olahan kopi, keripik oncom, rendang Disuko, popcorn rasa rendang. (amm)