Bekerja pun Cari Ridha Allah! Sungguh Perbuatan Tergantung Niat
Melakukan sesuatu kegiatan, aktivitas sehari-hari, juga beribadah, senantiasa hati kita tertuju untuk mencari keridhaan Allah Subhanahu wa-ta'ala (SWT). Dengan ridha-Nya segala amalan akan bernilai sebagai ibadah, meskipun hal itu bukan semata-mata aktivitas ritual. Bekerja pun termasuk bagian dari ibadah dalam mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarga.
Diriwayatkan dari Umar bin Khatthab ra. Rasulullah SAW. bersabda :
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.
Sesungguhnya ( sahnya ) perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapat apa yang diniatkannya. Barang siapa yang berhijrah karena ( ingin mendapatkan keridhaan ) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada ( keridhaan ) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena harta yang diinginkannya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya ( akan bernilai sebagaimana ) yang dia niatkannya. (H.R. Bukhari-Muslim)
Allah mengikuti apa yang kita niatkan dengan sungguh sungguh. Dalam Hadits qudsy disebutkan :
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي
Allah berfirman, Aku menuruti saja persangkaan hamba-Ku. (H. R. Bukhari)
Kenikmatan bagi Para Penghuni Surga
Bila kita meletakkan segala niat untuk mencari Ridha Allah Ta'ala, maka Allah jua yang akan memberi penilaian kepada semua makhluk-Nya. Segala ampunan akan diberikan Allah Ta'ala bagi mereka yang suka bertaubat.
Mari kita perhatikan pesan Rasulullah Muhammad SAW.
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : قَالَ اللهُ تَعَالَى : يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ مَا دَعَوْتَنِي وَرَجَوْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ عَلَى مَاكَانَ مِنْكَ وَلاَ أُبَالِي، يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوْبُكَ عَنَانَ السَّماَءِ ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِي غَفَرْتُ لَكَ، يَا ابْنَ آدَمَ، إِنَّكَ لَوْ أَتَيْتَنِي بِقُرَابِ اْلأَرْضِ خَطاَياَ ثُمَّ لَقِيْتَنِي لاَ تُشْرِكْ بِي شَيْئاً لأَتَيْتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً. رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ
Dari Anas ra. dia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda :
"Allah Ta’ala berfirman : Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdo'a kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli ( berapapun banyaknya dan besarnya dosamu ). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu ( sebanyak ) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan. ”
Pada bagian lain, Allah Subhanahu wa-ta'ala berfirman:
اُولٰٓئِكَ لَهُمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَنْهٰرُ يُحَلَّوْنَ فِيْهَا مِنْ اَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَّ يَلْبَسُوْنَ ثِيَابًا خُضْرًا مِّنْ سُنْدُسٍ وَّاِسْتَبْرَقٍ مُّتَّكِـئِيْنَ فِيْهَا عَلَى الْاَرَآئِكِ ۗ نِعْمَ الثَّوَابُ ۗ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
"Mereka itulah yang memperoleh Surga 'Adn, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai ; ( dalam Surga itu ) mereka diberi hiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutra halus dan sutra tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. ( Itulah ) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah." ( Q. S. Al-Kahf : Ayat 31 )
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu taat kepada Rasulullah, semoga kita menjadi ahli surga. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.