Bekas Petinggi Polri Sofyan Jacob Jadi Tersangka Kasus Makar
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akhirnya menetapkan bekas petinggi Polri Komisaris Jenderal (Purn) Polisi Muhammad Sofyan Jacob sebagai tersangka dugaan makar.
"Ya, sudah tersangka. Kasusnya pelimpahan dari Bareskrim Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Senin 10 Juni2019.
Begitu pun, Argo belum membeberkan waktu penetapan tersangka tersebut. Ia hanya menyebutkan jika penetapan dilakukan beberapa waktu lalu.
Menurut Argo, sedianya Sofyan yang bekas Kapolda Metro Jaya, diperiksa sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Senin, hari ini, pukul 10.00 WIB. Namun, Sofyan berhalangan hadir karena sakit.
"Ditunda ya (pemeriksaannya)," tuturnya pada awak media.
Ketika dikonfirmasi atas stas tersangka itu, Kuasa Hukum Sofyan, Ahmad Yani membenarkan ihwal pemeriksaan itu.
"Menurut Argo, sedianya Sofyan yang bekas Kapolda Metro Jaya, diperiksa sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Senin, hari ini, pukul 10.00 WIB. Namun, Sofyan berhalangan hadir karena sakit."
Ia datang ke Polda untuk memberikan surat permohonan penjadwalan ulang kepada penyidik.
"Ya hari ini Pak Sofyan Jacob dijadwalkan pemeriksaan, tapi beliau berhalangan, karena sakit. Pada hari ini tadi kita antar ke penyidik untuk dijadwalkan ulang," ungkap Yani.
Yani menyebut Sofyan akan siap hadir dalam pemeriksaan berikutnya jika sudah sembuh. Namun, untuk waktu pemeriksaan lanjutan ia serahkan ke penyidik.
Menurut Yani, kliennya itu telah ditetapkan sebagai tersangka di Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Pelapor kliennya, kata dia, sama dengan pelapor tersangka dugaan makar Eggi Sudjana.
"Laporannya yang waktu itu ngelapor ramai-ramai. Pelapornya sama kayak yang melaporkan Eggi Sudjana," tutur Yani.
Tim Prabowo
Catatan ngopibareng.id, mantan petinggi Polri Komjen Pol (Purn) Sofyan Jacob memang terlibat dalam dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Bahkan, menjelang 22 Mei 2019, hari diumumkannya pemenang Pilpres 2019, ia bersama timnya, ancang-ancang turun jalan.
Baginya, relawan dan pendukung 02 Prabowo-Sandi diyakini akan sering melakukan unjuk rasa di berbagai tempat di Jakarta terutama di lembaga yang terkait Pemilu serentak 2019. Tuntutan mereka seputar dugaan kecurangan Pilpres.
“Kepada seluruh relawan, pendukung 02, emak-emak, FPI, FBR, semuanya silahkan demo atau unjuk rasa tuntut KPU curang, Pilpres curang,” kata Sofyan Jacob dalam seruannya, disampaikan Senin 29 April lalu.
Ya, pada saat menggelar aksi, mantan Kapolda Metro Jaya ini terlibat aktif mendukung Prabowo-Sandi. (an)