Bekal Akhirat dan Persiapan Menyambutnya, Pesan Hasan al-Bashri
Seandainya orang yang mati bisa bicara. "Aku tahu kematian menantiku, maka kusiapkan bekal untuk berjumpa dengan-Nya".
Setiap detik kita merasakan kalimat seperti itu. Seperti itu pula kita sadar dan berbicara dalam hati untuk berbuat lebih baik lagi.
Allah telah memberikan semua yang mencukupi, tetapi banyak orang yang masih terus meminta di tambah dan di tambah lagi, apa yang bisa membuat orang melampaui batas?.
Maka sungguh aneh orang yang meyakini adanya tempat kebenaran (akhirat) namun dia berusaha mati-matian untuk mendapatkan tempat penipuan (dunia).
Orang-orang yang akan meninggal dunia tidak menangis karena dunia yang akan ditinggalkan, tetapi mereka menangis karena akan memasuki akhirat, tetapi belum banyak bekal mereka untuk kehidupan di akhirat yang kekal abadi.
Rintihan di Alam Kubur
Seandainya orang yang mati dapat berbicara, dan seandainya kita bisa mendengar rintihan mereka.
Hasan al-Bashri rahimahullah berkata : "Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sebentar, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri.”
Allah Ta’ala berfirman :
"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka). ” (Q. S. Al-Hijr ( 15 ) : 3)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَو كانَ في المسجِدِ مائةُ ألفٍ أو يَزيدون ثمَّ تَنَفَّسَ رجُلٌ مِن أهلِ النَّارِ لأَحْرَقَهُمْ
"Seandainya di masjid ada 100 ribu orang atau lebih dan di dalamnya juga ada seorang penghuni neraka, lalu ia bernafas dan nafasnya mengenai mereka, tentulah nafas itu bisa membakar masjid beserta orang-orang yang ada di dalamnya".
(H. R. Abu Ya’la no.6640, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no.3668 dan Hilyatul Auliyaa’ no.5772)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu giat ikhlas beribadah, semoga akhir hayat kita husnul khotimah, Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat bagi kita semua.