Bek Kiri Jerman Robin Gosens Diincar Klub Kaya Eropa

Salah satu pemain yang menawan di Euro 2020 sejauh ini adalah bek kiri Jerman, Robin Gosens. Penampilan terbaiknya adalah ketika Jerman membabat habis Portugal dengan skor 4-2.

Gosens menjadi salah satu titik tumpu serangan Der Panser. Pemain berusia 26 tahun itu juga berperan penting, mematikan lini sayap Portugal. Dalam pertandingan itu Gosens juga mendapat penghargaan pemain terbaik.

Dalam 3 pertandingan grup F Euro 2020, Gosens selalu mencatatkan rasio umpan sukses dengan rata-rata di atas 80 persen. Penampilan gemilang Gosens tersebut mendapat pujian dari pelatih Jerman, Joachim Loew.

Menurutnya, Gosens adalah pemain yang sangat bisa diandalkan dan selalu patuh dengan perintah dalam permainan.

“Sebagai karakter, kami semua sangat menghargai kehadirannya. Dia sangat lugas dan sangat hidup caranya berkomunikasi dengan kawan satu tim. Sebagai pribadi, dia seperti menikmati gaya sepak bolanya, selalu mengambil posisi yang jelas, dan tanpa omong kosong,” kata Loew.

Sinar Gosens memang telat menyala. Ia berhasil mendapat tempat nomor 1 di sisi kiri Jerman, ketika usianya sudah menginjak 26 tahun. Ia juga baru membela panji Der Panser pada tahun 2020. Namun emas tetaplah emas, meski tertutup dengan lumpur. Kini ia bersinar dan siap membawa Jerman melaju kencang di Euro 2020.

Gosen mengakui, jika kualitas yang selama ini ia punya tak akan bisa berhasil keluar jika tak ada polesan dari pelatih Atlanta, Gian Pierro Gasperini. Pelatih asal Italia itu mempercayai Gosens menjadi pemain kunci Atlanta sejak dibeli dari tim Belanda, Heracles musim 2017/2018. Setahun kemudian, posisi bek kiri Atlanta adalah milik Gosens seutuhnya.

“Sepertinya kualitas-kualitas ini selalu melandai dalam diri saya dan Gasperini berhasil mengungkapkan kualitas saya. Aku harus berterima kasih padanya karena berhasil mengeluarkan seluruh kemampuan yang saya miliki,” kata Gosens.

Gemilangnya Gosens di Euro, bisa membuat dirinya menjadi incaran klub-klub kaya Eropa pasca turnamen tersebut. Apalagi ada beberapa tim besar yang sedang mencari bek kiri untuk memperkuat tim mereka, atau bahkan untuk menggantikan bek kiri yang sudah uzur. Seperti Barcelona, sedang mencari suksesor Jordi Alba di sisi kiri. Alba yang sudah berusia 32 tahun, tak mungkin bisa terus jadi andalan Barca. Gosens bisa menjadi salah satu pilihan Blaugrana.

Selain Barcelona, ada nama PSG yang juga sedang mengincar bek kiri ini. Dua bek sayap mereka, Layvin Kurzawa dan Juan Bernat belum memberikan penampilan terbaiknya. Bahkan musim ini, Bernat lebih sering absen karena cedera yang dialami di awal musim.

Begitu pula dengan Kurzawa. Pemain Prancis itu diindikasikan akan dijual PSG karena penampilan yang tak kunjung membaik. Jika salah satu dari Bernat dan Kurzawa hengkang, maka Gosens bisa menjadi pilihan utama.

Namun, jika Gosens tak ingin memiliki beban berlebih di klub seperti PSG dan Barca, pemain Atlanta itu bisa mempertimbangkan untuk pergi ke Inggris memperkuat Arsenal. Sebab, klub london itu sedang mengincar bek kiri di tim utama, untuk memberi persaingan dengan Kieran Tierney.