Bek Asing Persebaya Sebut Kualitas Liga 1 Jelek
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, berhasil memutar kembali Liga 1 2021/2022 yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Hanya saja, jalannya Liga 1 musim ini mendapat banyak sorotan. Utamanya terkait kinerja wasit yang dinilai memperburuk kualitas liga.
Bek Asing Persebaya Surabaya, Mohamed Alie Sesay yang sudah tampil selama 21 pertandingan mengaku, banyak keputusan wasit yang tidak benar dan sangat merugikan tim yang bertanding.
“Level (kompetisi) tidak bagus karena banyak kesalahan, (wasit) banyak salah mengambil keputusan. Ini membuat kualitas tidak bagus,” ungkap Alie Sesay, usai pertandingan melawan Madura United, Senin 28 Februari 2022 malam.
Salah satu yang paling ia sesali adalah pertandingan semalam melawan Madura United. Pasalnya, Striker Persebaya Samsul Arif dijatuhkan oleh Fandry Imbiri bek Madura United di kotak penalti. Namun, Wasit Agus Fauzan Arifin dari D.I Yogyakarta yang memimpin pertandingan tidak memberikan hadiah penalti bagi Persebaya.
“Kami main bagus, terutama di babak pertama. Tapi kira kurang beruntung dengan kepemimpinan dan keputusan wasit. Kami sangat tidak, beruntung ada 2 kejadian yang menurut kami harusnya pelanggaran, tapi kita berusaha dan alhamdulillah saya bisa mencetak gol dan mempertahankan posisi kita di jalur juara,” ungkap Alie.