Bejo Sugiantoro: Kunci Sukses Atlet Yakni dengan Menjauhi Narkoba
Legenda Persebaya dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Bejo Sugiantoro mengatakan, narkoba adalah momok berbahaya untuk atlet, termasuk bagi pesepakbola muda Indonesia. Untuk itu, dia berpesan kepada semua atlet untuk menjauhi barang terlarang tersebut, guna dapat terus berprestasi di bidang olahraga.
"Peredaran Narkoba saat ini memang sangat luas, terlebih kepada atlet. Oleh karena itu, saya selalu mengawasi pergaulan anak saya Rachmat Irianto supaya tidak mendekati narkoba," ujar Bejo.
Bejo juga menceritakan, pengalamannya waktu itu ketika masih menjadi pesepakbola. Menurutnya pada jamannya saja, perkembangan narkoba dikalangan atlet sudah sangat luar biasa hebat. Tapi dirinya merasa beryukur tak pernah menyentuh narkoba, sihingga karirnya bisa sukses seperti ini.
"Alhamdulillah, saya tidak pernah mendekati narkoba. Padahal dulu saya satu kamar dengan orang yang pakai narkoba. Intinya kembali ke proteksi diri sendiri,” kata pria 40 tahun ini.
Selain itu, sebagai mantan atlet, Bejo tahu bagaimana kehidupan serta godaan yang akan dihadapi oleh pesepak bola. Bejo mengatakan bahwa pesepak bola harus sadar serta paham apa hak dan kewajibannya. Termasuk dalam urusan menjaga kondisi.
“Sebagai atlet, hak senang-senang memang dibatasi. Sebab kami harus bisa mengelola kondisi sendiri. Kalau sudah bisa berbuat seperti itu pasti tidak ada komplain dari orang lain, termasuk pelatih,” ucapnya.
Pemain yang identik dengan nomor 5 ini memang dikenal sebagai atlet yang memiliki manajemen diri yang bagus. Dulu semasa bermain untuk Persebaya, Bejo akan langsung pulang ke rumah selepas latihan. Tak heran apabila Bejo merasa miris dengan gaya hidup pesepak bola masa kini.
“Sekarang banyak atlet yang cara hidupnya berlebihan. Sering begadang. Padahal manajemen waktu itu sangat penting,” katanya.
Bejo menyampaikan, atlet yang tidak mempunyai manajemen waktu yang bagus, tidak akan bisa menjaga dirinya untuk selalu bugar, dan meraih kesuksesan dimasa mudanya. Untuk itu, dia tak mau membiarkan putranya mengalami hal seperti itu. Serta dia sudah mendidik Rian untuk bersikap mandiri sejak kecil. Dimulai dari hal sepele seperti mencuci baju sendiri sejak masih kecil.
“Hal ini yang saya coba turunkan ke anak saya. Dia sudah saya didik disiplin. Saya tekankan untuk menjauhi narkoba,” ujarnya. (hrs)
Advertisement