Bejo Sebut Duetnya dengan Djanur Seperti Sarri-Zolla di Chelsea
Duet antara dua legenda sepakbola Indonesia Bejo Sugiantoro dengan Djajang Nurdjaman di Persebaya jadi sorotan publik. Selain digadang-gadang, dua sosok ini dianggap mampu membangkitkan Bajol Ijo di klasemen Liga 1. Bahkan duet mereka ini diklaim seperti Maurizio Sarri dan Gianfranco Zola dalam struktur kepelatihan Chelsea.
Asisten Pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro dengan pedenya menganggap duetnya bersama Djajang Nurjaman menyamai duet Maurizio Sarri dan Gianfranco Zola dalam struktur kepelatihan Chelsea. Apalagi sosok dua orang ini adalah identik sama-sama pelatih junior dan senior.
”Saya sempat nonton Chelsea kemarin, Sarri sama Zola juga bisa kerja sama, ibaratnya seperti itu, ada senior ada junior,” kata Bejo, Selasa 28 Agustus 2018.
Seperti diketahui, Djanur adalah pelatih yang kenyang pengalaman di pentas sepakbola Indonesia, sementara Bejo baru menapaki karir sebagai pelatih. Selain itu, sama dengan Gianfranco Zola, Bejo diangkat sebagai asisten pelatih dengan status sebagai legenda klub.
Sama juga dengan Zola, Ia adalah legenda Chelsea, sementara Bejo tidak bisa dipisahkan dari perjalanan Persebaya di Liga tanah air. Hanya yang membedakan, jika Bejo sudah menjadi asisten pelatih sebelum penunjukan Djanur. Zola diangkat sebagai asisten setelah Maurizio Sarri dikontrak lebih dulu oleh The Blues.
Selain melihat perjalanan karier antara duet Bejo dan Djanur. Mereka berdua begitu cocok jika untuk mengemban tugas membawa Persebaya naik di papan atas klasemen. Karena Djanur yang kenyang pengalaman dibantu oleh Bejo yang tau karakteristik Bajol Ijo.
Dua sosok ini diperkirakan mampu menyelamatkan Persebaya supaya tidak terperosok di klasemen bawah Liga 1.
”Saya akan bantu coach Djanur masuk di Persebaya. Saya akan mengawal dari sisi pemain, memastikan kondisi tim kondusif,” ucap Bejo. (hrs/amr)