Bejo: Bali United Matikan Persebaya dengan Bola Set Piece
Persebaya belum kembali gagal meraih kemenangan di kandangnya sendiri setelah menjamu Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa 24 September 2019. Mereka harus berbagi satu poin dengan tim tamu setelah bermain sama kuat, 1-1.
Menanggapi hasil ini, asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro mengatakan, hasil malam ini tak sesuai harapan pelatih. Karena sejak awal tim berjuluk Bajul Ijo sudah mematok tiga poin.
"Kita secara permainan bagus, tapi hasil tidak sesuai ekspektasi. Tapi kita harus terima, karena pertandingan masih banyak, dan kita harus lewati ini," kata Bejo usai pertandingan.
Bagi Bejo, sebetulnya Persebaya bisa meraih kemenangan lantaran mereka mampu mencetak gol lebih dulu lewat tendangan Osvaldo Haay di menit ke-34 dan dua peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol.
Bejo juga mengungkapkan, bahwa selama persiapan mereka sudah tahu kelebihan para pemain Bali United dalam mengeksekusi maupun memanfaatkan bola-bola mati.
"Sebetulnya kita sudah antisipasi itu, bahwa rata-rata pemain Bali United ini unggul dalam bola set piece. Tapi apa yang terjadi di luar kuasa kami. Mereka mematikan perjuangan kami melalui tendangan set peace karena itu terjadi pada menit akhir pertandingan," ujar Bejo.
"Dari pertandingan-pertandingan Bali United sebelumya, kami sudah menganalisis, bahwa hampir di akhir babak mereka selalu cetak gol, dan benar mereka berhasil," tambah Bejo.
Di sisi lain, kapten Persebaya Ruben Sanadi mengaku hasil seri lawan Bali United ini akan dijadikan pemain sebagai modal evaluasi. Mereka optimistis akan meraih hasil lebih baik setelah berbenah.
"Siapa sih yang nggak mau menang, tapi ya hanya belum rezeki saja. Kami punya prinsip kerja keras di setiap pertandingan," ucap Ruben.
Dengan hasil ini, Persebaya melorot ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 30 poin. Sedangkan Bali United masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 45 poin.