Bejat! Ayah di Sidoarjo Cabuli Anak Kandung Usia 3,5 Tahun
Salah satu kewajiban seorang ayah kandung adalah bisa menjadi pelindung anak perempuannya tidak berlaku bagi MHY. Pria bejat berusia 25 tahun ini tega mencabuli putrinya sendiri yang masih berusia 3,5 tahun.
Hal tersebut diungkapkan MYP, 26 tahun ibu korban. Perempuan yang sedang hamil 9 bulan itu menceritakan awal mula terungkapnya kasus pencabulan yang menimpa anak pertamanya yang masih balita.
Sebelum kasus ini terungkap, MYP mengalami KDRT yang dilakukan suaminya, MHY hingga menyebabkan MYP harus pisah rumah, tepatnya pada tanggal 18 September 2023.
Tiga minggu setelah pisah rumah, MHY menjemput korban di rumah MYP. Tanpa rasa curiga, ibu yang sedang hamil anak kedua itu memberikan izin sang suami untuk membawa anaknya menginap selama tiga hari di rumah si ayah.
Setelah pulang dari rumah pelaku, MYP hendak mengajak korban untuk keluar beli minuman. Sebelum diajak keluar, MYP menyuruh korban untuk buang air kecil terlebih dahulu.
“Saat saya mencoba membasuh alat vitalnya, dia kesakitan berteriak dan menangis histeris, dia mengatakan bahwa alat vitalnya sakit," ucap MYP kepada Ngopibareng.id, Sabtu 20 Januari 2024.
Kondisi tersebut membuat ibu korban kaget karena ada hal yang mencurigakan dengan melihat secara langsung sang anak sampai merangkak berjalan menahan sakit.
“Setelah membersihkan saya lap menggunakan tisu namun anak saya berkata mau pipis lagi dan dia merangkak berjalan seperti kepiting (ngangkang) ke sofa dan rebahan di situ," imbuhnya.
Karena semakin curiga, MYP kemudian menyalakan flash handphonenya agar memudahkan untuk melihat keadaan alat vital sang anak sebenarnya.
"Saya melihat alat vital anak saya, mulut alat vitalnya berwarna merah serta mengeluarkan cairan putih yang bukan urine kemudian saya lap dengan tissue. Lalu saat saya mencoba membuka alat vitalnya, dia masih histeris dan menangis," tuturnya.
Tanpa pikir panjang, ibu korban langsung merekam alat vital ‘Bunga’ dengan kamera handphone dengan tujuan untuk mempermudah diagnosa medis ketika diperiksakan. “Saya langsung membawa anak saya ke klinik terdekat GOR Sidoarjo dan dokter di situ tidak bisa memeriksa anak saya karena anak saya masih histeris dan trauma didekati laki-laki namun saya menunjukkan bahwa saya mempunyai video yang tadi saya rekam," ungkap MYP.
Hasil pemeriksaan medis yang didapat MYP, dokter menerangkan bahwa ukuran lubang alat vitalnya memang berbeda dari ukuran sewajarnya dan menyarankan agar korban segera dibawa ke spesialis kandungan.
“Sambil menunggu antrean di klinik saya coba tanya ke anak saya apa yang terjadi, bagaimana bisa alat vitalnya sakit dan dia menceritakan dengan bahasanya bahwa alat vitalnya dimasukin pipis ayah. Saya langsung bergegas untuk ke Polresta Sidoarjo untuk membuat laporan," pungkasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi secara langsung Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyidikan.
Advertisement