Begini Tadarus Ramadan di Dalam Rutan Perempuan Surabaya
Suasana Ramadan di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Surabaya tidak beda jauh dengan suasana Ramadan pada umumnya. Semua warga binaan muslim aktif tadarus dan salat tarawih.
Hal tersebut juga dimanfaatkan warga binaan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan. Meskipun berada di balik tembok tahanan, tidak menghalangi mereka untuk beribadah di bulan Ramadan.
Siti Viona Aidilla Kasubsi pelayanan tahanan di Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya yang berlokasi di Porong mengatakan, kegiatan warga binaan Muslim selama bulan Ramadan difokuskan ke pembinaan rohani seperti salat tarawih, tadarus, khataman quran, serta latihan rebana.
"Tujuannya agar para warga binaan tetap bisa menikmati suasana Ramadan. Dengan harapan iman para warga binaan bertambah, khususnya yang beragama Islam," ucap Siti Viona, Sabtu 16 April 2022.
Masih kata Viona, kegiatan tadarus dilakukan bergantian setiap blok, bahkan ada dua blok yang sudah khatam. Sementara itu untuk kajian hadis, saat ini sudah dilaksanakan secara mandiri, di bagi per blok. Awalnya dilatih oleh Ibu Karutan.
"Dengan kegiatan ini diharapkan ketika para tahanan ini sudah keluar, sudah punya bekal. Sudah punya kemampuan yang bisa diterapkan di luar, paling tidak ketika di luar di dipraktikkan ketika mereka sudah kembali menjadi masyarakat," jelasnya.
Khusnul, 26 tahun, salah satu warga binaan Rutan Surabaya mengaku, merasakan nuansa Ramadan seperti di kampung halamannya, terutama ketika melaksanakan khataman Qur'an.
"Setiap tahun ketika bulan Ramadan saya selalu aktif mengikuti kegiatan pembinaan rohani di Rutan ini. Dengan mengikuti kegiatan tersebut seolah-olah sudah kembali di kampung," katanya.
Hal serupa juga diungkapkan Nur Laili, 31 tahun, ia merasa tenang dan adem ketika setiap hari mengikuti kegiatan pembinaan rohani di Rutan Surabaya, selama bulan Ramadan. Meski Nur Laili harus menjalani hukuman selama lima tahun karena terlibat kasus narkoba.
"Meski saya ini sebagai warga binaan ketika sedang menjalani tadarus, dan kajian hadis seperti ini. Rasanya seperti di kampung sendiri karena pelaksanaan di luar kamar blok," tutupnya.
Advertisement