Begini Sambat Hadi Sebelum Sandang Bintang
Sebelum menyandang pangkat bintang, tak ada yang pernah memperhitungkan Panglima TNI, Jenderal Hadi Tjahjanto bakal menjadi rising star di jajaran TNI AU. Alumni Akademi TNI AU angkatan 1986, bahkan sempat sambat (mengeluh) kepada karibnya ihwal penempatannya sebagai Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo Solo. Padahal, saat itu Hadi sempat ditempatkan di Lanud Hussein Sastranegara, Bandung. Lanud Hussein Sastranegara dianggap lebih bergengsi dibanding dengan Adi Soemarmo, yang berada di kota kecil Solo.
“Saya kok dikesinikan (Hussein Sastranegara), tapi jadinya ke sana (Adi Soemarmo)," kata Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama (Purn) TNI Dwi Badarmanto menirukan Hadi, 10 Desember 2010.
Meski sempat sambat, Hadi tetap menjalankan tugasnya sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo, Solo dengan baik. Justru penempatannya di Solo itu, malah menjadi berkah tersendiri bagi Hadi. Dia menjadi kenal dekat dengan Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Begitu Jokowi terpilih menjadi Presiden, karier Hadi pun terkerek. Hadi menjadi orang kepercayaan Jokowi. Hadi pun menunjukkan prestasi saat menjadi orang kepercayaan Jokowi. Contohnya saat menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan. Hadi membongkar kasus korupsi dalam pengadaan alat sistem pertahanan utama (alustsista). Tindakan Hadi yang membongkar korupsi di Kementerian Pertahanan ini menjadi hal yang langka, apalagi menyangkut institusi militer. (amr)