Begini Respon BNI Tuban Terkait Uang Nasabah Rp40 Juta Raib
Uang tabungan senilai Rp40 juta milik nasabah BNI di Kabupaten Tuban raib. Diduga, tabungan nasabah tersebut raib setelah menjadi korban penipuan dengan modus membantu penarikan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Peristiwa raibnya uang tabungan senilai Rp40 juta tersebut menimpa Dwi Ratnawati. Perempuan 40 tahun itu nasabah BNI asal Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Terkait kejadian itu, BNI Kantor Cabang Tuban pun buka suara. Berdasarkan keterangan tertulisnya, BNI Kantor Cabang Tuban telah menerima informasi dari sistem deteksi dini terkait nasabah yang kehilangan sejumlah dana setelah bertransaksi di ATM SPBU Sleko Tuban.
"Berdasarkan pemeriksaan kami dan berbagai informasi yang diterima, kami menduga hilangnya dana nasabah terjadi akibat pelaku Card Tripping (modus kejahatan yang menyalahgunakan ATM)," terang, Pemimpin BNI Kantor Cabang Tuban, Samsul Arief dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, pihak BNI Kantor Cabang Tuban telah menindaklanjuti laporan nasabah melalui pemblokiran kartu debit untuk keamanan nasabah.
Kendati begitu, nasabah diimbau tidak perlu khawatir untuk bertransaksi di ATM serta E-Channel BNI lainya. Dalam keterangannya, BNI Kantor Cabang Tuban juga menyarankan beberapa langkah pengamanan sebagai berikut:
Gunakan BNI Mobile Banking, karena didalamnya telah memiliki seluruh transaksi di mesin ATM, seperti fasilitas penarikan uang tunai di mesin ATM dengan fasilitas BNI Mobile Banking tanpa kartu debit (BNI Mobile Tunai), sehingga potensi Card Tripping kartu debit dapat dihindari.
Segera alihkan kartu debit dengan mengganti kartu debit Magnetic Stripe dengan kartu debit chip. Kemudian, secara rutin mengganti PIN transaksi ATM-nya demi mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.
"Kami mengimbau nasabah untuk tidak memberikan Nomor Personal Identification Number (PIN) kartu debit kepada siapa pun dan menjaga kerahasiaan data diri," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, raibnya uang tabungan Rp40 juta milik Dwi Ratnawati ketika korban hendak transaksi di ATM sekitar SPBU Sleko Jalan Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Ketika itu, korban mencoba memasukkan kartu ATMnya ke mesin mengalami kendala, dimana kartu ATM miliknya tidak bisa masuk.
Saat itu juga, tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri korban. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut menawarkan diri untuk membantu korban dan meminta agar memberikan PIN ATM supaya kartunya bisa digunakan transaksi kembali.
"Saat itu memang ATM langsung masuk, tapi kayaknya kartu ATM saya di ganti kartu ATM lain. Karena dalam layar ATM terdapat tulisan yang menyatakan kartu ATM saya tidak berfungsi, padahal nomor PIN yang saya masukkan sudah benar," terang korban kepada wartawan, Rabu 27 Juli 2022.
Merasa panik karena kartunya tidak berfungsi dan pria yang berniat membantunya tersebut langsung pergi. Korban langsung keluar dari bilik ATM dan melaporkan kejadian itu ke Customer Service (CS) kantor BNI terdekat.
"Kata Customer Service, uang saya aman dan masih utuh, memang transaksi terakhir pada hari Minggu," jelas korban.
Namun, selang dua menit setelah lapor ke CS BNI terdekat, korban terkejut. Sebab, tiba-tiba korban mendapat pesan singkat SMS BNI Banking yang isinya menyebutkan ada penarikan uang dalam tabunganya senilai Rp40 juta.
Advertisement