Begini Proses Evakuasi Truk yang Ditabrak Kereta Api di Mojokerto
Petugas gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), Satlantas Polres Mojokerto dan Dinas Perhubungan berhasil menunaikan tugasnya. Mereka mengevakuasi mobil truk towing terlibat tabrakan dengan kereta api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya di perlintasan tanpa palang pintu Damarsi, Kamis 26 Januari 2023.
Pantauan ngopibareng.id di lokasi, proses evakuasi dilakukan dengan cara melepas moncong bagian bawah kereta api yang masuk ke dalam body truk.
Setelah moncong berhasil dilepas, barulah kereta api yang dijalankan Kurnia, masinis kereta Sancaka itu berjalan mundur.
Sementara truk Hino nopol B 9638 FEH yang dikemudikan Jerri Barokah warga Kranjan, Subang, Jawa Barat itu berjalan maju. Beruntung truk muatan 6 mobil baru yang akan dikirim ke gudang di wilayah Ngoro, Mojokerto itu tak menyangkut saat berusaha keluar dari perlintasan kereta api.
Dua Jam Berlangsung Evakuasi
Proses evakuasi selama 2 jam lebih itu membuat petugas kewalahan memukul mundur warga yang berusaha mendekat lokasi kejadian.
"Saya mohon kerja samanya masyarakat agar menjauh karena truk akan maju, antisipasi jika rem blong. Sekali lagi saya harap mundur," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko, mengimbau masyarakat menggunakan toa.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bayu Agustyan mengatakan, kecelakaan Kereta Api Sancaka melawan truk trailer muatan mobil itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Truk Hino nopol B 9638 FEH pengirim mobil baru tersebut berjalan dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Mojoanyar-Bangsal. Saat sampai di perlintasan kereta tanpa palang pintu Dusun Damarsi Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, truk tiba-tiba tersangkut.
"Jalur ini seharusnya tidak diperbolehkan melintas kendaraan besar. Kendaraan truk trailer ini tersangkut di rel kereta api sehingga tidak bisa berjalan," kata Bayu.
Saat truk muatan mobil itu tersangkut, lanjut Bayu, dari arah barat melaju Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya. Beruntung kereta api sempat melakukan pengereman sehingga tidak terjadi benturan yang keras.
"Akhirnya kereta yang dari arah Mojokerto menuju ke Surabaya melakukan pengereman sehingga benturan tidak terlalu keras dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terang Bayu.
Bayu menambahkan, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan pihak PT KAI. "Untuk truk kita amankan di Makopolres untuk kita mintai keterangan lebih lanjut," ujarnya.