Begini Progres Upaya Penanganan Banjir di Cepu
Upaya pengendalian banjir di Kecamatan Cepu terus berjalan. Perkembangan dari pekerjaan penanganan banjir ini menunjukkan progres yang baik.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Surat, pada Senin 4 September 2023, menyampaikan, perkembangan pekerjaan yang saat ini masih berlangsung.
Per 25 Agustus 2023 kemarin, kata Surat, Embung Nglebok progres 8,01% dari rencana 7,69%. Ada deviasi percepatan pekerjaan 0,32%.
Kemudian, pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Cepu progresnya mencapai 80% dari rencana 66,10%. Ada deviasi percepatan 13,90%
Pembangunan tanggul pengendali banjir Kelurahan Balun, progresnya mencapai 69,95% dari rencana 54,89%. Ada deviasi percepatan 15,06%
Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir Kelurahan Tambakromo, progresnya mencapai 69,85% dari rencana 47,21% ada deviasi percepatan 22,64%.
"Secara keseluruhan progresnya sesuai dengan skedulnya, Mas. Belum ada keterlambatan yang berarti," ungkap Surat.
Untuk diketahui, ini adalah bagian dari langkah konkret Pemkab Blora dalam menangani banjir di Cepu yang kerap terjadi jika terjadi hujan lebat.
Terlebih adanya Embung Nglebok ini dapat berperan ganda. Sebagai pengendali banjir dan membawa manfaat bagi warga setempat.
Embung Nglebok dibangun di sebelah barat Jalan Pramuka, tepatnya di sebelah utara jalan masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nglebok, yang merupakan pertemuan dua titik sungai.
Dibangun di lahan Pemkab Blora seluas 2 hektar. Dengan rincian, 1 hektar untuk embung dan 1 hektare untuk bangunan di sekitar embung.
Pagu anggaran yang digelontorkan mencapai Rp3,7 miliar. Nilai pekerjaan dimenangkan kontraktor sebesar Rp 3,6 miliar. Pekerjaan ditarget Desember 2023 bisa diselesaikan.
Adapun tujuan utama proyek ini adalah untuk mengendalikan banjir di wilayah Cepu. "Diproyeksikan, adanya Embung ini bisa mengurangi banjir sebesar 45%," kata Kepala DPUPR, Samgautama Karnajaya pada suatu kesempatan.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Blora Darwanto, menyampaikan, proyek ini sangat penting dan dinanti masyarakat Cepu.
"Masih ada beberapa titik lokasi langganan banjir lain yang butuh perhatian. Secara bertahap akan ditangani," kata dia.
Khusus adanya pembangunan Embung Nglebok diharapkan bisa mengurai banjir di Cepu. "Harapannya, bisa mengatasi banjir di Cepu. Dengan adanya embung, air hujan nanti bisa ditampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat,’’ jelasnya.
Advertisement