Agar Pengunjung Nyaman, Begini Villa di Banyuwangi Terapkan 3M
Kemajuan Banyuwangi tidak lepas dari tumbuhnya sektor pariwisata. Di era Pandemi Covid-19 ini, penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu faktor yang menjadi magnet untuk menarik pengunjung datang ke Villa mereka.
Untuk itu, pelaku perhotelan juga menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dan mengenakan masker. Ini dilakukan untuk memberi jaminan bahwa upaya pencegahan covid-19 benar-benar telah dilakukan dengan baik.
Seperti yang dilakukan Villa So Long, Banyuwangi. Di penginapan yang pernah dikunjungi Presiden Jokowi pada saat era new normal pariwisata ini menerapkan 3M secara ketat.
"Pada saat tamu datang, yang pertama dilakukan adalah pengecekan suhu tubuh dan wajib cuci tangan," kata General Manager Villa So long, Muhamad Komari, Rabu, 14 Oktober 2020.
Komari menambahkan, untuk memastikan kamar benar-benar steril, seluruh peralatan yang ada di dalam kamar dan sekitarnya disemprot dengan disinfektan. Pelaksanaan disinfeksi ini dilakukan setelah tamu cek out dan sebelum tamu yang baru masuk ke dalam kamar.
"Kebersihan, penggantian linen-linen dilakukan setiap hari. Kamar yang kosong atau yang sudah keluar tamunya itu semua kita buka biar angin, flow-nya dapat, sirkulasi udara berjalan dengan baik," tegasnya.
Di restoran diterapkan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 20 orang. Jarak dari masing-masing kursi minimal 1,5 meter. Pembatasan ini dilakukan sebagai bentuk penerapan social distancing. Sebelum masuk ke restoran juga diwajibkan mencuci tangan.
"Di resto kalau pengunjung lebih dari 50 orang kita yang melayani makannya," jelasnya.
Advertisement