Penyembelihan Hewan Kurban Diimbau Sehari Setelah Salat Id
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Iduladha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M.
Dalam surat edaran ini, intinya mengatur tentang tiga hal. Pertama, mengatur soal tata cara takbiran. Kedua soal pelaksanaan salat Idul Adha dan ketiga soal penyembelihan hewan kurban.
"Bahwa takbiran di masjid dan musholla untuk zona aman dapat dilaksanakan maksimal 10 persen kapasitas yang ada. Itu pun harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat ddan disiplin. Takbiran keliling mutlak dilarang," kata Isfah Abidal Azis, Staf Khusus Menteri Agama dalam dialog yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang disiarkan lewat YouTube, Rabu 14 Juli 2021.
Kedua, soal penyelenggaraan salat Idul Adha. Untuk daerah yang sedang melaksanakan PPKM, salat Idul Adha berjemaah ditiadakan penyelenggaraannya.
"Akan tetapi masuk zona hijau dan kuning diperbolehkan dengan ketentuan maksimal 50 persen dari kapasitas. Itu harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Isfah.
Ketiga, soal penyembelihan hewan kurban. Kata Isfah, penyembelihan hewan kurban diimbau untuk tak dilaksanakan langsung usai salat Idul Adha. Namun, baiknya penyembelihan hewan qurban dilaksanakan sehari setelah Salat Idul Adha.
"Tak langsung setelah Salat Idul Adha, tapi sehari setelahnya untuk hindari kerumunan. Sembelihnya juga di Rumah Potong Hewan (RPH)," ujar Isfah.
Tapi kalau seandaianya rumah potong hewan di sebuah kota sudah penuh, umat Islam tetap bisa menyembelih hewan kurban secara mandiri. Syaratnya, jangan buat kerumumunan dan cukup dihadiri oleh saksi kurban.
Sedangkan untuk distribusinya, Kementerian Agama mengimbau langsung diedarkan dari rumah ke rumah untuk menghindati kerumunan.
"Dikemas rapi higienis langsung didistribusikan ke rumah-rumah. Jangan dibagikan dengan model kupon yang akan menimbulkan kerumunan," tutup Isfah.
Advertisement