Begini Nasib Taman-taman Kota di Kediri
Selama masa pandemi Covid -19 sampai sekarang, Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri masih belum membuka taman-taman yang tersebar di tiga wilayah kecamatan. Penutupan sementara ini dilakukan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Memang sementara ini pengunjung dilarang masuk ke dalam. Ini merupakan instruksi langsung dari pimpinan. Dalam hal ini dinas hanya melaksanakan kebijakan," kata Didik Catur selaku Kepala Dinas DLHKP.
Meski masih ditutup, Didik Catur menegaskan untuk perawatan dan pemeliharaan taman tetap jalan terus. Perawatan yang dilakukan meliputi, pemeliharaan pohon, fasilitas umum yang ada di dalam maupun prasarana fisik lainya.
"Meski tidak ada pengunjung, taman ini tetap kita maintance kita rawat apakah itu pohonnya, potnya mau pun failitas umum. Serta semua prasarana yang ada," kata pria yang hobi olahraga motorcross ini.
Salah satu bentuk perawatan yang dilakukan setiap hari adalah melakukan penyemprotan dengan air, menggunakan mobil. Sebanyak delapan
taman yang ada di Kota Kediri antara lain, Taman Sekartaji, Taman Brantas, Taman Monumen Pancasila, Taman Hutan Kota, Taman Kediri Memorial, Taman Tempurejo, Taman ngronggo serta Taman Alun-alun.
Dari sejumlah taman yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Kediri. Tiga taman menjadi lokasi favorit warga Kediri untuk dikunjungi. Tiga taman yang paling ramai dikunjungi adalah Taman Brantas, Taman Hutan Hota serta Taman Sekartaji.
Agar pengunjung tidak nekat masuk ke area taman, setiap lokasi taman selalu diberi garis kuning mirip police line diberi tulisan sementara waktu ditutup.
Advertisement