Begini Minimnya Anggaran Bondowoso untuk Tim Gobak Sodor Putri
Tim olahraga tradisional hadang atau gobak sodor putri Bondowoso yang berlaga pada Pekan Olahraga Tradisonal Jawa Timur (Portrad Jatim) 2021 di Pacitan kecewa dengan bentuk perhatian dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) pemkab setempat.
Itu karena, Disparpora hanya memberi bantuan dana Rp 2 juta kepada tim hadang putri Bondowoso yang berlaga dalam Portrad Jatim pada 18-22 Oktober 2021.
Ketua Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Bondowoso, Anis Sanjaya mengaku sangat kecewa mendapat bantuan dana Rp 2 juta dari Disparpora tersebut. Mengingat, tim hadang putri berkekuatan 8 atlet, 2 pelatih, dan 2 pendamping, ini berlaga pada Postrad Jatim 2021 di Pacitan, membela nama Bondowoso.
”Kami berangkat pada 18 Oktober 2021 dan berlaga di Pacitan sampai 22 Oktober 2021. Apa cukup dana Rp 2 juta mendukung tim hadang putri Bondowoso berlaga di Pacitan selama hari. Makanya, kami kecewa sekali, " kata Anis Sanjaya, Senin, 18 Oktober 2021.
Menurutnya, kondisi itu berbeda dengan respon dari KONI Bondowoso yang tidak pernah mengecewakan permintaan tim hadang.
Namun, menurut dia, tim hadang putri Bondowoso tetap berusaha mengatasi minimnya bantuan dana Disparpora itu. Selain terpaksa merogoh kocek sendiri, juga mencari bantuan dana ke beberapa pejabat pemkab dan anggota DPRD Bondowoso.
”Apa saja kami lakukan mencari bantuan dana untuk mendukung tim hadang putri berlaga ke Portrad Jatim 2021 di Pacitan. Ini kami lakukan, karena tim hadang putri berlaga di Pacitan membela nama Bondowoso,” terangnya.
Anis menjelaskan, delapan atlet tim hadang putri Bondowoso yang berlaga ke Portrad Jatim 2021 merupakan atlet pilihan. Mereka terjaring dari berbagai kejuaraan hadang atau gobak sodor yang digelar di kecamatan-kecamatan se-Bondowoso. ”Atlet yang terjaring diseleksi dan terpilih delapan atlet terbaik yang memperkuat tim hadang Bondowoso pada Portrad Jatim 2021 di Pacitan,” jelasnya.
Ofisial tim hadang putri Bondowoso, M.Gubardi menerangkan, tim hadang putri menorehkan banyak prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Juara kejuaraan hadang Jatim 2018 di Madiun, juara di Bantul 2019. Juara Jatim di Pasuruan 2019, dan juara nasional di Bandung 20219.
”Portrad Jatim 2021 di Pacitan, ini tim hadang putri Bondowoso sebagai juara bertahan. Kami optimistis bisa juara lagi. Portrad Jatim 2021 sendiri mempertandingkan olahraga tradisional Terompah, Egrang, Dagongan, Hadang dan Sumpitan Bondowoso ikut hadang,” terangnya.