Begini Langkah Pemkot Surabaya Antisipasi Cacar Monyet
Mengantisipasi monkeypox atau cacar monyet yang sudah masuk Indonesia. Pemerintah Kota Surabaya melakukan beberapa langkah pencegahan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, langkah antisipasi tersebut sudah dilakukan sejak bulan Juni lalu.
"Kami melakukan kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox melalui pengamatan dan deteksi dini di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai definisi operasional monkeypox, tatalaksana serta pemeriksaan laboratorium sesuai dengan pedoman," kata Nanik dihubungi, Selasa, 23 Agustus 2022.
Pihaknya juga melakukan penyelidikan epidemiologi kasus apabila ditemukan kasus dengan tanda dan gejala monkeypox yang berasal dari laporan masyarakat, media, maupun fasyankes. Serta melakukan koordinasi lintas sektor yang membidangi kesehatan hewan dan penularan penyakit dari hewan kepada manusia.
Selain itu, Nanik mengungkapkan, langkah antisipasi juga dilakukan di masing-masing fasilitas kesehatan guna meningkatkan kewaspadaan dini. Seperti di Rumah Sakit, Dinkes Kota Surabaya melakukan pengamatan semua kasus ruam dan ditangani sesuai SOP serta pemeriksaan laboratorium. "Segera melaporkan jika ada penemuan kasus potensial sesuai indikasi kasus tersebut," tambah Nanik.
Begitu pula dengan Puskemas, Dinkes Kota Surabaya melakukan penguatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya serta upaya pencegahan melalui PHBS secara konsisten dalam berkegiatan sehari-hari dan di lingkungan tempat tinggal.
"Mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengakses fasyankes (Puskesmas setempat) apabila mengalami gejala monkeypox. Memantau dan melaporkan kasus secara rutin melalui SKDR," jelasnya.
Tambahnya, juga dilakukan penguatan jejaring kerja surveilans lintas program dan lintas sektor di masing-masing wilayah kerja Puskesmas.
Advertisement