Begini Kronologi Meninggalnya Ayah Anjasmara
Kabar duka menyelimuti artis senior Anjasmara. Ia baru saja kehilangan ayahnya, Benny Soemarno yang meninggal pada Senin, 2 April 2018 setelah berjuang melawan penyakit yang diderita.
Anjasmara dan keluarga hadir di pemakaman TPU Karet Bivak. Anjas memberikan sambutan untuk para pelayat yang telah datang untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir untuk mendiang ayahnya.
"Makasih atas kesediaan seluruh pihak dalam rangka mengantarkan almarhum ayah kami di peristirahatan terakhir. Makasih atas seluruh doa dan keikhlasan semuanya," katanya.
Anjasmara juga menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidupnya mendiang ayah berbuat salah baik disengaja maupun tidak. "Saya atas nama keluarga besar mohon maaf sebesarnya jika semasa hidup ayah kami memiliki kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya dan didoakan seikhlas-ikhlasnya," ujarnya.
Disamping itu Anjasmara juga berharap kepada keluarga yang ditinggalkan dapat berlapang dada menerima kepergian ayah tercintanya. "Semoga kami seluruh keluarga yang ditinggalkan dapat berlapang dada menerima kepergian beliau dan semoga kita semua diberikan yang terbaik dalam menjalani kehidupan kita di dunia ini," ujar Anjasmara.
Kepada media Anjas menceritakan sakit yang dierita mendiang ayahnya sebelum meninggal. Kata Anjasmara, jauh sebelumnya kesehatan ayahnya menurun akibat penyakit yang dideritanya. "Jauh hari sebelumnya kesehatan ayah saya memang kurang maksimal, karena penyakit. Tahun lalu sempet jantungnya kena, dan sempet dioperasi pasang ring segala macem," katanya.
Lanjut Anjasmara, setelah operasi itu alhamdulillah kesehatannya sudah mulai membaik. "Beberapa hari lalu sempet becanda, mulai jahil, dan sudah makan yang aneh-aneh lagi. Cuma dua hari yang lalu ayah kena flu. Tapi diajak ke dokter nggak mau. Maunya obat rumahan aja. Mungkin Allah berkehendak lain, tadi pagi beliau meninggal," kata Anjasmara.
Diungkapkan Anjasmara, ketidakmuan ayahnya untuk dibawa ke rumah sakit atau ke dokter terdekat inilah, akhirnya pihak keluarga pasrah. "Beliau nggak mau ke rumah sakit. Dibawa ke dokter juga nggak mau. Ia meninggal di rumah," jelas Anjasmara.