Begini Kondisi Korban Seluncur Ambruk di Kenjeran Park
Sebanyak 17 korban ambrolnya seluncuran Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya, langsung mendapat perawatan intensif di dua lokasi yakni RSUD dr Soewandhi dan RSUD Dr Soetomo. Pasien dengan kondisi yang cukup baik dirawat di RSUD dr Soewandhi, sedangkan pasien kondisi cukup berat dirawat di RSUD Dr Soetomo.
Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Dr Joni Wahyuhadi menyampaikan, dari total delapan pasien yang masuk kemarin ada satu yang diperbolehkan pulang. Sedangkan tujuh sisanya masih membutuhkan perawatan intensif.
Dari tujuh yang ada, Joni mengatakan, ada satu pasien remaja yang menjalani operasi hari ini, kemudian tiga orang menjalani operasi besok, dan tiga hanya membutuhkan perawatan intensif. "Kemudian ada satu pasien masuk ventilator karena ada gangguan di paru-parunya, ada gangguan di wajah dan gangguan di otaknya," ungkap Joni.
Dari penilaian tim dokter, termasuk dirinya yang semalam piket jaga mengaku optimis pasien yang masuk ventilator dapat tertangani dengan baik. "Kami berupaya semaksimal mungkin agar cepat baik," tegasnya.
Tak hanya penanganan fisik saja, Joni mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memberikan trauma healing kepada para korban. Pasalnya, sampai saat ini korban masih merasa ketakutan pasca kejadian tersebut.
"Begitu dia stabil, kita orientasi waktu dan tempat, orangnya sudah baik baru kita lakukan trauma healing," pungkasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, telah terjadi insiden ambrolnya seluncuran di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark, Surabaya, Sabtu 7 Mei 2022 siang. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 17 pengunjung mengalami luka.