Begini Kerasnya Pertandingan UFC Gaethje Taklukkan Chandler
Partai penuh darah berlangsung pada UFC 268 di Madison Square Garden, New York pada Sabtu, 6 November 2021, waktu setempat. Laga antara Justin Gaethje dan Michael Chandler berlangsung keras sepanjang 3 ronde sebelum juri mengumumkan Gaethje sebagai pemenangnya.
Pertarungan Penuh Darah
Justin Gaethje yang kini menghuni peringkat dua kelas ringan UFC, bertemu dengan Chandler penghuni peringkat lima daftar yang sama. Kedua pemain bermain menyerang sejak ronde pertama. Dua pemain beradu pukulan dan tendangan lewat calf kick.
Ronde pertama Michael Chandler sempat membuat Gaethje kesulitan dengan pukulan satu duanya yang keras. Namun Gaethje mampu melawan dengan melepaskan kombinasi low kick. Ronde pertama dipenuhi dengan cucuran darah di antara kedua pemain.
Tumbang di Ronde Kedua
Ronde kedua berlangsung lebih panas. Dua pemain saring melepas tendangan dan pukulan keras. Di ronde ini, pukulan upper cut Gaethje sukses mendarat di dagu Chandler dan menumbangkannya.
Dilanjutkan runtutan hantaman Gaethje ketika Chandler jatuh terjengkang. Namun tak juga membuat Chandler menyerah. Selanjutnya Gaethje lebih banyak menyerang kaki Chandler dan membuatnya kesulitan mengimbangi permainan cepat.
Ronde Ketiga
Gaethje dan Chandler sama-sama tak mau menyerah kalah. Keduanya melanjutkan serangan hingga ronde tiga. Chandler terlihat membalas dengan mengunci Gaethje dan sukses melakukan bantingan. Namun serangan ini tidak menyiutkan nyali Gaethje.
Ia terus melanjutkan bermain atas dengan kombinasi pukulan dan tendangan. Hasilnya, wajah Chandler terlihat banyak mengucurkan darah. Hingga ronde ketiga, total Gaethje berhasil melesakkan 60 pukulan ke kepala, berbanding dengan 40 pukulan dari Chandler.
Juri pun menobatkan Gaethje sebagai pemenang dan diprediksi akan jadi penantang pemenang duel antara juara bertahan Charles Oliviera dan Dustinn Poirer akhir tahun ini. (Dtk/Cni)