Tak Sependapat Soal Ekspor Benih Lobster, Benarkah?
Nama pakar komunikasi politik diseret dalam kasus dugaan korupsi dalam kebijakan ekspor benih lobster. Dalam sidang kemarin, mantan mantan Dirjen Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar, Rabu 3 Maret 2021 kemarin yang menyebut nama Effendi Gazali.
Dalam sidang itu, Zulficar menyebut penasihat Menteri KKP, Effendi Gazali juga terlibat dalam sejumlah rapat daring terkait ekspor Benih Bening Lobster (BBL) berdasarkan Peraturan Menteri KKP No 12 tahun 2020.
Effendi Gazali pun lewat keterangan tertulis menyebut jika dirinya tak sepakat dengan kebijakan ekspor lobster tersebut.
"Zulficar juga seharusnya tahu bagaimana ketika dia masih menjadi Dirjen Tangkap di KKP, dalam puluhan rapat, sepertinya hanya saya yang agak keras tidak sependapat dengan ekspor benih lobster yang belum memenuhi syarat budidaya yang sesungguhnya. Jadi saya mengomunikasikan fakta," ungkap Effendi dalam keterangan tertulisnya.
Namun, benarkah Effendi Gazali termasuk yang menolak kebijakan ekspor lobster. Jika merujuk jejak digital malah berbeda. Effendi Gazali sebelumnya termasuk yang pro terhadap kebijakan ekspor benih lobster. Dia bahkan menyebut benih lobster masih aman dari ancaman kepunahan.
Merespon pernyataan tersebut, mantan Menteri Kelauatan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melayangkan sindiran keras terhadap Effendi Gazali melalui laman Twitter pribadinya.
"Keilmuan tinggi seorang guru besar, Doctor, dalam menjustifikasi / memperlihatkan/ meninggikan/ membenarkan Ignorances untuk Pembenaran Ekspor Bibit Lobster saya tidak berilmu dan saya berduka. Mari simak video ini," jelas susi dikutip dari laman Twitter pribadinya pada Sabtu, 15 Februari 2020.
Dalam video yang diunggah Susi, nampak Effendy Ghazali sedang menjelaskan bahwa saat ini benih lobster masih aman dari ancaman kepunahan.
"Jumlah telur lobster 26,9 miliar per tahun, larvanya jadi 24,7 miliar per tahun, dan yang menjadi peurulus 12,3 juta miliar per tahun," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Effendy juga menyinggung pihak-pihak yang menyebut jika kebijakan ekspor benih lobster akan mengancam kelestarian lobster.
"Jadi jangan ada lagi yang mengatakan ini bisa punah, punah dari sebelah mana? Dan lobster bukan sesuatu yang terancam punah," lanjutnya.
Merespon kritikan Susi Pudjiastuti, Effendi Gazali angkat bicara dan menantang mantan Menteri KKP tersebut untuk melakukan debat terbuka.
Effendi Gazali mengaku siap jika diajak debat dengan Susi Pudjiastuti terkait kebijakan ekspor benih lobster.
"Siap debat lo bu Susi Pudjiastuti yang saya hormati, tentu semua pihak sedang tunggu Konpres KPK soal OTT25/11. Tapi sudah di-mention lagi tentang debat soal benih lobster & saya tetap siap. Kapan Bu? Di TV? Di DPR? Di kampus? Siap kita buka semua fakta untuk publik. Trims Bu," jelas Effendi Gazali dikutip dari laman Twitter pribadinya pada Rabu, 25 November 2020.