Begini Jawaban Rasulullah saat Ditanya di Mana Allah?
Ada seseorang bertanys kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) tentang di mana Allah?
Rasulullah SAW. pernah ditanya oleh sahabat, " Ya Rasulullah apakah Allah itu jauh di langit atau dekat ya Rasulullah ? " Rasulullah SAW. dalam memberi jawaban pertanyaan sahabat tak pernah memandai-mandai atau memberi jawaban spekulatif, tebak-tebakan. Rasulullah SAW. senantiasa memberi jawaban berdasarkan wahyu dari Allah SWT, sebagaimana firman-Nya:
وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى
اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰى
" dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut keinginannya."
" Tidak lain ( Al-Qur'an itu ) adalah wahyu yang diwahyukan ( kepadanya ).
( Q. S. An-Najm 53 : Ayat 3 - 4 )
Artinya tidaklah Nabi itu bercakap, berbicara memberikan jawaban suatu pertanyaan melainkan beliau memberikan jawaban, bercakap sesuatu itu berdasarkan Wahyu yang diwahyukan Allah ke dalam hatinya. " Ketika mendapat pertanyaan dari sahabat itu, Nabi SAW. menunggu sejenak sampai turun firman Allah yang berisi penjelasan untuk memberi jawaban atas pertanyaan sahabat tadi. Jawaban yang Allah wahyukan kepada Nabi SAW. adalah sebagai berikut:
وَاِ ذَا سَاَ لَـكَ عِبَا دِيْ عَنِّيْ فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّا عِ اِذَا دَعَا نِ ۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
" Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ( Muhammad ) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila dia berdo'a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi ( perintah )-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran."
( Q. S. Al-Baqarah 2 : Ayat 186 )
" Wahai Muhammad apabila ada hamba-Ku bertanya kepada engkau tentang diri-Ku, yakni apakah Aku jauh di langit atau Aku dekat, berilah jawaban wahai Muhammad kepada umatmu itu bahwa sesungguhnya Aku ini dekat. "Lalu sahabat Nabi SAW. itu bertanya kembali, " Kalau Allah itu betul-betul dekat ya Rasulullah, bagaimana dekatnya Allah dengan kita, " Lalu turun lagi firman Allah menjelaskan bagaimana dekatnya Allah dengan insan. Firman Allah:
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهٖ نَفْسُهٗ ۖ وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيْدِ
" Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya."
( Q. S. Qaf 50 : Ayat 16)
Demi tidak beriman, Demi tidak beriman, Demi tidak beriman.
عن أبي هريرۃ رضي الله عنه قال : أن النبي صلی الله عليه و سلم قال : وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ . قِيْلَ: مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ : الَّذِيْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ.
“Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman,” Ada yang bertanya : “Siapa wahai Rasulullah?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya”. [Muttafaqun 'Alaihi]
Riyadhus Shalihin
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu dicintai oleh Allah Ta'ala, selalu dicintai oleh Rasulullah SAW.
Aamiin.......!!!
Semoga Bermanfaat.