Begini Cara Vaksinasi di 3 Negara Kasus Covid Tertinggi Dunia
Melansir worldometers.info, Indonesia menempati urutan ke-14 negara di dunia dengan kasus Covid-19 tertinggi. Terhitung per 24 Juli 2021, kasus terkonfirmasi positif di tanah air sejumlah 3.082. 410.
Dari tautan yang sama, peringkat pertama diduduki Amerika Serikat dengan 35.2 juta kasus. Disusul India di posisi kedua dengan 31.3 juta kasus dan Prancis sebanyak 5.9 juta kasus di urutan kelima.
Sementara, melalui perwakilan pelajar Indonesia di ketiga negara di atas, berikut pemaparan kisah mereka di tiga negara dengan kasus Covid1-9 tertinggi dunia. Adalah Diyanah Afifah Ramadhaniyati, mahasiswa S2 jurusan Comparative and Regional Studies di American University, Amerika Serikat, dan Ulfah Aulyah Idrus, mahasiswa S2 Mathematics Education di University Georgia, Amerika Serikat.
Juga Naufal Rizkulloh, mahasiswa S2 English Literature di Mangalore University India dan Reza Fadli Hamdani, mahasiswa S1 jurusan Sivilisasi Asing Pendidikan Yunani di Universite de Strasbourg Prancis.
Imbalan Hadiah
Di negeri Paman Sam, pemerintah federal dan juga negara bagian mengajak masyarakat vaksinasi dengan cara unik. Yaitu dengan menyediakan hadiah tertentu. Vaksinasi ini gratis dan bisa dilakukan di mana pun.
Caranya sendiri cukup mudah. Masyarakat hanya perlu mengisi formulir di website yang tersedia. Dalam website tersebut terjadwal hari dan waktu yang tersedia yang bisa dipilih.
“Di sini vaksinasinya bisa milih. Bisa dilakukan di apotek, rumah sakit lokal, dan kampus. Vaksinasi ini gratis, kami hanya perlu mengisi formulir online dengan mengisi waktu dan tanggal yang available. Jenis vaksinnya juga boleh memilih, ada J&J, Moderna dan Pfizer,” kata Diyanah pada Jum’at 23 Juli 2021.
Diyanah menambahkan, agar warga tertarik vaksinasi pemerintah memberikan hadiah menggiurkan. “Bagi yang sudah vaksin bisa memenangkan lotere, ada juga beasiswa khusus. Orang yang main tinder kalau sudah vaksinasi nanti juga muncul di foto profilnya,” imbuhnya.
India dan Prancis
Senada dengan vaksinasi yang dilakukan di negeri yang terkenal ikon Hollywood-nya itu, hal serupa juga ditemukan di negeri Mahatma Gandhi dan negeri Napoleon Bonaparte. Vaksinasi dilakukan secara gratis, bahkan ada petugas yang melakukan vaksinasi drive thru untuk mengantisipasi antrean.
“Di sini vaksinasinya gratis, saya sendiri difasilitasi kampus. Caranya hanya mengisi formulir secara online dan membawa kartu identitas mahasiswa. Nanti tinggal memilih waktu dan tanggalnya. Agar tak antre, ada juga vaksinasi drive thru,” kata Naufal.
Naufal menambahkan, perusahaan swasta bekerjasama dengan pemerintah agar jumlah warga India yang tervaksinasi lebih banyak.
“Ada juga vaksinasi yang berbayar, kalau diubah ke rupiah sekitar Rp 100 hingga Rp 250 ribu. Sektor swasta memang bekerja sama mendukung pemerintah agar warga yang tervaksin banyak. Sambutannya sendiri positif,” bebernya.
“Kalau di Prancis juga sama, vaksinasinya gratis. Hanya perlu mengisi formulir online dan memilih jadwal vaksinasinya,” timpal Reza.
Vaksinasi Wajib dan Tidak
Di Amerika Serikat, pemerintah tak memaksakan warganya untuk melakukan vaksinasi. Keputusan vaksinasi dibebaskan bagi seluruh masyarakatnya. Bagi warga yang memilih tidak melakukan vaksinasi harus memiliki alasan terkait pilihannya.
“Vaksinasi di US itu sunnah, boleh iya boleh tidak. Tapi bagi yang tidak, harus ada alasannya, misal karena religious belief atau punya penyakit tertentu. Meski begitu pemerintah tetap mendorong masyarakatnya dengan hadiah menarik agar mau divaksin,” kata Ulfah.
Ulfah menambahkan, pemerintah tidak akan menghukum warganya yang tidak divaksin. Ulfa menegaskan, pemerintah hanya mendorong masyarakat untuk memilih vaksinasi.
“Tidak akan ada hukuman bagi yang memilih tidak divaksin. Intinya pemerintah tetap mendorong dengan banyaknya hadiah agar orang US mau divaksin. Saya sendiri pernah dapat t-shirt, mug, dan kopi,” paparnya.
Berbeda dengan Amerika, di Prancis dan India warga diwajibkan melakukan vaksinasi. Bagi warga yang menolak, aktivitas mereka akan terbatas. “Presiden Macron mewajibkan warga di Prancis divaksin dengan cara halus. Di kebijakan terbarunya yang menolak vaksin tidak bisa bekerja pun menikmati hiburan seperti menonton bioskop ataupun konser,” kata Reza.
Naufal pun menimpali, “Iya, di India juga sama. Pemerintah mewajibkan vaksinasi bagi seluruh warganya”.
Advertisement