Begini Cara Peternak Kambing di Banyuwangi Hadapi Wabah PMK
Peternak kambing di Banyuwangi punya cara tersendiri dalam menghadapi penyakit kuku dan mulut (PKM) di wilayah Banyuwangi. Para peternak merapatkan barisan untuk mengatasi dan menghadapi penyakit tersebut. Acara kumpul-kumpul para peternak ini juga dimanfaatkan dengan penyuluhan kesehatan dan kontes ternak kambing.
Pertemuan para peternak kambing ini dilaksanakan di lapangan Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro. Ratusan kambing peranakan etawa ini dikumpulkan di sana. Kambing-kambing tersebu dipastikan dalam keadaan sehat. Sebab sebelum diizinkan masuk lokasi pertemuan, kambing sudah melalui pemeriksaan dari Dokter Hewan yang didatangkan dari Universitas Airlangga. Pesertanya juga dibatasi hanya peternak dari Banyuwangi saja.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang saudara-saudara berikan. Tanpa kegotongroyongan dan kekompakan kita semua, mustahil acara ini dapat terselenggara," jelas Kepala Desa Telemung, Asrudi, Selasa, 32 Mei 2022.
Peternak uang hadir dalam kegiatan itu terdiri dari berbagai komunitas peternak. Ada peternak kambing seni, peternak kambing perah, dan juga peternak kambing untuk kebutuhan daging.
"Kami semua berkomitmen untuk menjaga agar wilayah Banyuwangi tidak terjangkiti oleh virus PMK”, tegas salah satu peserta, Antok saat ini sedang mengembangkan kambing perah di peternakannya.
Pertemuan para peternak ini diselenggarakan oleh para peternak Banyuwangi yang mendapat dukungan penuh dari Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Banyuwangi. Selain sebagai wadah silaturahmi, penyuluhan kesehatan ternak, sharing pengalaman antar peternak, juga digelar kontes kambing seni yang mendatangkan para juri kambing kontes tingkat nasional.
Pertemuan peternak Kambing se-Banyuwangi ini diinisiasi anggota DPR RI Sonny T Danaparamita. Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum dan salah satu cara peternak Banyuwangi untuk mengatasi wabah PMK pada ternak.
“Pembatasan peserta temu ternak yang hanya dikhususkan bagi ternak Banyuwangi, penyuluhan kesehatan ternak, serta pemberian vaksin bagi setiap ternak yang masuk di lokasi adalah langkah kongkret kawan-kawan peternak yang patut diapresiasi, ujarnya.
Dia menegaskan, dirinya selalu mengikuti arahan dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri yang selalu mengingatkan kadernya agar tidak muncul hanya saat menjelang pemilu saja. Setiap waktu, Kader PDI Perjuangan harus selalu dekat dan berbaur dengan rakyat. Sebagai kader dirinya harus selalu menyapa, menyerap, menghimpun , dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Berjuang bersama peternak agar kesejahteraannya semakin baik dan di saat yang sama juga berupaya agar negara ini dapat memenuhi kebutuhan daging dalam negerinya tanpa impor adalah salah satu contohnya" tambah Pria yang juga Waketum DPP Persatuan Alumni GMNI ini.