Begini Asyiknya Wisata Paralayang di Kabupaten Pasuruan
Warga Pasuruan dan sekitar tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar kota jika ingin menikmati wisata dengan konsep paralayang. Ada tempat wisata paralayang di Bukit Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, yang menjadi destinasi baru wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan.
Aroma pepohonan dan udara dingin langsung menyapa setiap pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini. Udara sejuk khas pegunungan menawarkan suasana 'healing' yang eksotis.
Pesona Spot olahraga paralayang pertama di Pasuruan ini diresmikan langsung oleh Komandan Lanud Abdul Rachman Saleh, Marsma TNI Zulfahmi bersama perwakilan Dinas Pariwisata dan DPRD Kabupaten Pasuruan, Sabtu 22 Mei 2022.
Zulfahmi mengungkapkan jika wisata paralayang Bukit Sempu ini akan dikonsep menjadi Aero Park atau tempat latihan dan kompetisi bagi para atlet maupun pecinta paralayang.
"Kami baru saja meresmikan empat lokasi paralayang baru, salah satunya di Bukit Sempu. Nantinya atlet-atlet dari seluruh wilayah Jawa Timur bisa latihan bahkan kita adakan kompetisi di sini, " ujar Zulfahmi, saat dikonfirmasi Minggu 22 Mei 2022.
Ada dua lokasi yang disiapkan sebagai titik paralayang. Pertama bukit Sempu sebagai lokasi take off atau lepas landas. Sementara landing zone atau zona pendaratan berada di lahan di samping RSJ Lawang.
Nantinya, wisata paralayang ini tidak hanya untuk warga yang ingin menyegarkan pikiran. Tapi, para anggota TNI AU dari Dinas Potensi Dirgantara di bawah naungan Lanud Abdurrahman Saleh juga disiagakan di lokasi untuk membina latihan atlet serta menjamin keselamatan wisatawan.
"Terkait safety-nya nantinya kami atur sampai benar-benar aman digunakan paralayang. Anggota kita juga ditempatkan untuk membantu atlet ataupun wisatawan yang ingin coba paralayang," imbuhnya.
Selain itu, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto, menyatakan jika pihaknya akan mendukung pembangunan fasilitas wisata paralayang bukit Sempu Aero Park.
Termasuk perbaikan akses jalan dan fasilitas penunjang lain seperti warung, toilet, dan sebagainya. "Yang pasti kami sudah ada beberapa survei dan panjang waktunya untuk bisa dijadikan tempat paralayang termasuk dengan bantuan ahli dari angkatan udara," imbuhnya.
Advertisement