Begal Payudara yang Kendarai Sepeda Motor di Mojokerto Dibekuk
Seorang pelaku begal payudara berinisial EDW ditangkap oleh Satreskrim Polres Mojokerto. Pelaku begal payudara tersebut sempat viral di media sosial (medsos). Pria asal Dusun Ngembes Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Mojokerto itu merupakan seorang residivis kasus penjambretan di Jember tahun 2014, dan di Kabupaten Mojokerto Polda Jatim tahun 2017.
EDW telah melakukan aksi tersebut di enam lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kecamatan Pungging dan Kecamatan Trawas. Pelaku kerap melakukan aksi pelecehan terhadap perempuan dengan modus remas payudara setiap kesempatan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam Prienggondhani mengatakan, peristiwa itu terjadi pada bulan Juli 2022. Pelaku melakukan begal payudara terhadap di beberapa TKP.
"Ada enam TKP, empat di Trawas, dua di Pungging," kata Gondam kepada wartawan di Mapolres Mojokerto Polda Jatim ,Jalan Gajah Mada, Mojosari, Rabu 23 November 2022.
Pelaku menyasar perempuan yang mengendarai sepeda motor sendirian di jalan raya. Korbannya rata-rata seorang ibu muda yang usianya di bawah 30 tahun.
"Modusnya pelaku naik sepeda motor mencari sasaran perempuan yang sendirian. Kemudian pelaku melakukan begal payudara," tegas Gondam.
Gondam menjelaskan, atas dasar laporan korban pihaknya menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan di lapangan sejak bulan Juli 2022 lalu. Dengan menggunakan rekaman CCTV dan keterangan korban pelaku pun berhasil diidentifikasi.
Namun, pelaku berhasil kabur ke Bali ketika diburu polisi. "Kami juga dapatkan ciri-ciri baju yang dipakai pelaku saat beraksi dari rekaman CCTV," ujarnya.
Setelah empat bulan kabur akhirnya EDW diringkus di sebuah warung kopi Jalan Raya Surabaya-Pasuruan, Kelurahan Latek, Bangil, Pasuruan pada Rabu 16 November 2022 sekitar pukul 19.30 WIB.
Kini EDW harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto Polda Jatim. Selain meringkus pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa rekaman CCTV dan pakaian yang digunakan pelaku ketika membegal payudara ibu muda di Mojokerto Polda Jatim.
Kepada penyidik, EDW mengaku enam kali membegal payudara karena terobsesi dengan bagian sensitif perempuan tersebut.
"Pelaku mengalami kelainan, dia terobsesi dengan bagian sensitif dari wanita. Sehingga dia melakukan begal payudara," kata Gondam.