Bediding, Embun Beku Semakin Sering Terjadi di Bromo

Fenomena suhu udara yang sangat dingin pada musim kemarau (Jawa: bediding) terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia. Tidak terkecuali fenomena bediding tersebut juga terjadi di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, fenomena embun beku (frozen dew) yang sesekali terjadi di Bromo, Juni lalu, kini lebih sering terjadi dan lebih tebal. Pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memprediksi, fenomena bediding disertai munculnya embun beku itu akan berlangsung Juli hingga Agustus 2024.

"Fenomena frozen ini terjadi di dataran tinggi, minimal 2.000 meter di atas permukaan laut. Kemunculannya saat puncak musim dingin," ujar Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani, Rabu, 17 Juli 2024.

Fenomena yang oleh warga Tengger disebut embun upas ini biasanya terjadi ketika suhu di bawah 10 derajat Celcius. Biasanya muncul pada pukul 03.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Embun beku mulai mencair ketika matahari terbit.

Fenomena bediding di kawasan Bromo diakui Basor, 50 tahun, warga Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sejak awal Juli lalu, suhu di kawasan Bromo jauh lebih dingin dibandingkan awal Juni lalu.

Saat suhu dingin menyengat warga Tengger pun akrab dengan pagenen (tungku). "Kalau ada tamu datang ya langsung diajak duduk di dekat pagenen, bukan di ruang tamu. Nikmat, bisa menghangatkan badan sambil nyeruput kopi panas," katanya.

Masih terkait bediding, Septi menyarankan, wisatawan yang hendak berwisata ke Gunung Bromo agar mempersiapkan perlengkapan untuk melindungi tubuh agar tidak kedinginan.

"Wisatawan sebaiknya membawa perlengkapan seperti, jaket tebal, sarung tangan, atau perlengkapan penghangat tubuh lainnya," katanya.

Pada musim bediding biasanya sebagian wisatawan membuat api unggun untuk menghangatkan badan. "Saya ingatkan, jangan membuat api unggun di Lautan Pasir Bromo sebab rawan terjadinya kebakaran lahan dan hutan," terang Septi.

Terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BB TNBTS pun membuka posko pengaduan karhutla. Warga yang mengetahui titik api diminta secepatnya menghubungi pihak BB TNTBS atau pemadam kebakaran.