Bedah Buku Fiqih Politik, Kenalkan Politik Kebangsaan Islam
Forum Diskusi Aula adakan bedah buku yang berjudul Fikih Politik, yang digelar di ruang Kertaraharja Gedung PWNU Jatim, Sabtu 27 Januari 2018. Buku ini bercerita kaidah berpolitik, hingga perayaan demokrasi dan politik kebangsaan.
Dalam diskusi Ini, dihadiri oleh penulis buku Kaidah Fikih Politik yang juga selaku anggota DPR RI, Syaikhul Islam Ali, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Masdar Hilmy, Pimpinan Umum Aula Media grup yang juga mantan Wakil Walikota Surabaya, Arif Afandidan, dan M Maruf Khozin selaku LBM NU Jatim.
Syaikhul Islam Ali menjelaskan, dirinya menulis buku tersebut karena melihat politik NU sangat dirindukan di negeri ini. "Karena kerja politik orang NU, selalu didasarkan pada kaidah agama dan disangkutkan pada literatur-literatur agama," ujar Syaikhul Islam.
Anggota DPR RI tersebut mengungkapkan, dirinya menulis buku ini di saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencalonkan dirinya di Pilgub Jakarta. "Pada saat itu banyak pergolakan, jadi ini momentum yang tepat," sambungnya.
Melihat dubuatnya buku ini, Arif Afandi mengungkapkan dirinya kecanduan membaca buku tersebut. Padahal dia selama ini hanya membaca buku seperti novel dll.
"Biasanya saya kecanduan baca buku berjenis novel, tapi membaca buku ini malah bikin saya membaca sampai akhir," kata Arif Afandi.
Ia mengatakan kalau buku karangan anggota DPR RI ini lebih pada ilmiah dan akademis, yang ditulis oleh seorang politisi.
"Jarang sekali, karena biasanya politisi kalau menulis cenderung pada image, dan tidak akan ilmiah, bahkan yang menulis biasanya bukan dirinya sendiri," ungkapnya. (hrs)