Beda Usia 45 Tahun, Asmara di Kebun Cengkeh sampai ke Pelaminan
Pemandangan tak biasa terjadi di Desa Corawali, berjarak sekitar 23 Km ke arah selatan pusat Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Pasalnya, seorang pemuda 20 tahun yang berprofesi sebagai buruh di perkebunan cengkeh, menikahi majikannya.
Beda usia hingga 45 tahun bukan halangan bagi Muhammad Idris asal Enrekang, untuk menikahi Inade, warga Sidrap. Wanita 65 tahun ini bersatus janda ditinggal mati suaminya pada 18 Februari 2015. Ia tidak memiliki anak.
Selama ini, Inade dikenal memiliki sejumlah lahan cengkeh di Siwa, Kabupaten Wajo. Nah, dari sinilah kisah cinta antara Idris dan Inade dimulai.
Keduanya cinlok saat Idrus diajak pamannya bekerja sebagai buruh cengkeh di lahan milik Inade. Dari pertemuan tersebut, salah satu seorang pihak keluarga yang menjadi penghubung, sehingga pasangan yang saling jatuh cinta itu sepakat untuk menikah.
Imam Desa Corawali, Alimuddin, yang bertugas menikahan pasangan Idris dan Inade. Sesuai adat Bugis-Makassar, Idris menyerahkan uang panaik (seserahan) Rp10 juta beserta sejumlah mahar yang telah disepakati kedua belah pihak.
Ijab kabul digelar di rumah mempelai wanita, Rabu 24 Oktober 2018 malam. Usai ijab kabul, acara dilanjutkan dengan resepsi. Berkas pernikahan pasangan ini sudah dimasukkan dalam buka catatan akta perkawinan di KUA Panca Lautang.
Kedua mempelai mengenakan busana pengantin adat Bugis Sigerra. Idris dan Inade duduk bersanding di pelaminan di hadapan para tamu dan ratusa warga setempat yang ingin menyaksikan pasangan layaknya nenek dan cucunya ini.
Pada sesi foto berdua, gaya kedua mempelai tak kalah dengan pasangan pengantin lainnya. Inade tanpa sungkan mengikuti arahan fotografer untuk berpegangan tangan hingga memeluk mesra suaminya yang masih belia itu. (yas)
Advertisement