Beda Nasib Jember dan Lumajang di Sepak Bola Porprov Jatim VII
Tim sepak bola Kabupaten Jember berhasil lolos ke babak semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022 usai mengalahkan Kota Pasuruan dengan skor 1-0 di Stadion Notohadinegoro, Jember, Senin 27 Juni 2022.
Bermain di hadapan Bupati Jember, Hendy Siswanto, tim tuan rumah bermain sangat solid. Bahkan, gol cepat terjadi di menit ke-3 melalui kaki Muhammad Hifni.
Unggul cepat tak membuat anak asuh Muhammad Rofiq berpuas diri. Para pemain terus menekan pertahanan Kota Pasuruan.
Namun, hal itu justru membuat Kota Pasuruan melihat celah di pertahanan Kabupaten Jember. Tim tamu sesekali berusaha untuk mencoba membobol gawang ruan rumah. Sayang, sejumlah serangan balik yang dilakukan M Zanuar Ardani dkk tak membuahkan hasil karena rapatnya lini belakang Jember membuat serangan mereka selalu kandas.
Tercatat, Pasuruan memiliki peluang emas di menit ke-92. Bola yang 99 persen harusnya menjadi gol justru gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Andika Ramadani yang sudah berdiri tanpa kawalan di depan gawang Jember. Hasilnya, mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah 1-0 saat peluit panjang dibunyikan sang wasit.
Pelatih Jember, Muhammad Rofiq mengatakan, kemenangan di babak 8 besar ini buah dari kerja keras seluruh ofisial yang terlibat dalam tim.
"Untuk pertandingan tadi pemain sangat bersemangat, merasa ingin memenangkan pertandingan sangat tinggi. Kami apresiasi perjuangan mereka," ungkap Rofiq.
Walau lolos, Rofiq mengaku kurang puas dengan performa anak buahnya. Ia pun berjanji akan mempersiapkan timnya dengan lebih baik sebelum tampil di semifinal. Sebab, ia meyakini calon lawan mereka, Kabupaten Malang, memiliki kekuatan yang baik karena bisa menembus babak semifinal dengan mengalahkan tuan rumah lainnya, Lumajang.
"Kita pikir tim yang sudah masuk semifinal pasti bagus. Tapi kita gak ada persiapan khusus, biasa saja. Kita tetap menerapkan sepak bola menyerang," pungkasnya.
Nasib berbeda dialami tim Lumajang yang harus menyerah di hadapan pendukungnya sendiri. Tim besutan Slamet Sampurno itu kalah dari Kabupaten Malang melalui adu penalti (2-4) setelah di bermain imbang 1-1 hingga 2x15 menit waktu tambahan usai.
Di pertandingan lain, Kabupaten Pasuruan menang 2-0 atas Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan, Kota Surabaya menang 1-0 atas Kota Blitar.