Beda Barca dengan Madrid Jelang Elclasico
Situasi berbeda meliputi dua tim yang akan bertemu di semifinal Copa del Rey, Barcelona dan Real Madrid. Di saat Barca dilanda kecemasan, Madrid sebaliknya.
Barcelona terancam tidak bisa menurunkan Lionel Messi di pertandingan Elclasico ini lantaran masih dibekap cedera kejang otot paha. Pemain berjulukan La Pulga itu harus mendapat perawatan medis saat menghadapi Valencia pada laga yang berakhir dengan skor 2-2, Minggu 3 Februari 2019 lalu.
Saat ini Barcelona sedang menunggu kabar dari dokter tim mengenai kondisi cedera yang membelit kapten Barca tersebut. Maklum, Messi sangat dibutuhkan karena peran dan kontribusinya yang sangat besar bagi tim ini.
Messi sendiri telah mencetak 21 gol dari 22 penampilannya bersama Barcelona. Saat ini, pemain Argentina itu juga memimpin daftar top skor La Liga tanpa pesaing berarti. Tanpa Messi, tentu pekerjaan Ernesto Valverde bakal lebih berat dalam laga pertama pertama semifinal Copa del Rey kontra Madrid 7 Februari 2019 nanti.
Selain Messi, satu lagi jagoan Barcelona yang terancam absen di pertandingan ini, yakni Ousmane Dembele. Pemain Perancis ini terkilir pada pergelangan kakinya saat Barcelona melawan Leganes pada 21 Januari 2019 lalu.
Kesembuhan Dembele diperlambat oleh flu berat yang membekapnya beberapa hari terakhir. Ada kemungkinan Dembele juga tidak bisa turun pada leg pertama semifinal Copa del Rey.
Kondisi sebaliknya sedang menaungi Real Madrid. Saat ini Los Blancos diselimuti rasa percaya diri tinggi menyusul hasil apik yang mereka raih, serta bugarnya seluruh pilar Madrid jelang laga tersebut.
Benzema dan Vinicius Junior akhir-akhir ini juga tampil tajam. Pada pertandingan terakhir lawan Deportivo Alaves di pekan ke-22 La Liga, pemain Perancis dan Brasil itu mencetak sepasang gol untuk Madrid. Hal ini juga sebagai bukti bahwa mereka tidak tertekan menjelang laga besar lawan rival abadinya itu.
Bahkan Vinicius mengatakan, dirinya tidak takut menghadapi Barca karena dia bersama tim terbaik di dunia.
"Apa yang akan terjadi tidak membuatku takut. Saya bermain untuk Madrid, tim terbaik di dunia. Jadi aku tidak takut apa pun," tutur Vinicius usai timnya menaklukkan Deportivo Alaves 3-0.