Penanda Sebelum Hujan Es Disertai Petir dan Puting Beliung yang Harus Anda Ketahui
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan pada pertengahan Maret 2017 ini, hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang berdurasi singkat akan sering terjadi di Surabaya dan sekitarnya.
Fenomena ini, merupakan dampak dari masa transisi atau musim pancaroba dimana musim penghujan akan segera berakhir dan digantikan dengan musim kemarau.
"Hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat ini biasa terjadi di masa pancaroba baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya," kata Prakirawan BMKG Juanda, Taufik ketika berbincang dengan ngopibareng.id, Rabu (8/3/2017).
Menurut Taufik, masyarakat sebenarnya dengan mudah bisa mengamati tanda-tanda sebelum munculnya hujan, kadang juga hujan es dan disertai angin kencang sesaat seperti pada Selasa (7/3) yang sempat melanda kawasan Surabaya dan sekitarnya.
Beberapa tanda itu diantaranya adalah :
- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.
- Mulai pukul 10.00 WIB pagi, muncul atau tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis – lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.
- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cb (Cumulonimbus).
- Pepohonan di sekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat.
- Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.
- Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba-tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang akan jauh dari tempat kita.
- Jika 1-3 hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim transisi atau pancaroba, maka anda harus sangat waspada karena potensi hujan lebat diikuti angin kencang akan muncul tiba-tiba dan bahkan bisa menyebabkan puting beliung.
Dalam kesempatan ini, Taufik juga mengatakan, angin kencang masuk kategori puting beliung jika memiliki beberapa sifat, diantaranya :
- Terjadi sangat lokal, tidak menyebar ke berbagai kawasan lain.
- Luasannya berkisar 5-10 km.
- Waktunya singkat kurang dari 10 menit.
- Lebih sering terjadi pada musim pancaroba.
- Lebih sering terjadi pada siang atau sore hari, dan terkadang menjelang malam hari.
- Bergerak secara garis lurus.
- Tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya bisa diprediksi 0.5-1 jam sebelum kejadian.
- Hanya berasal dari awan Cumulonimbus (bukan dari pergerakan angin monsoon maupun pergerakan angin pada umumnya), tetapi tidak semua awan Cb menimbulkan puting beliung.
- Kemungkinannya kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama. (wah)
Advertisement