Beberapa Tanda Sebelum Datangnya Longsor
Koordinator Pusat Studi Kebumian Bencana dan Perubahan Iklim (PSKBPI) ITS Surabaya Amien Widodo mengatakan, longsor yang terjadi di Ponorogo bukanlah kejadian yang datang tiba-tiba. Hasil kajian ITS di sekeliling Gunung Wilis mulai dari sisi Kediri, Madiun, Ponorogo, Tulungagung sudah menunjukkan bahwa kawasan sekililing Wilis memang rawan longsor.
"Jadi ini sebenarnya sudah bisa diketahui sebelumnya," kata Amien, Sabtu (1/4/2017). Menurut dia, ada beberapa tanda-tanda bencana longsor yang sebenarnya bisa diamati dan diantisipasi.
Tanda itu diantaranya adalah, adanya longsoran kecil; juga muncul retakan-retakan di tanah dan di tembok atau pagar rumah. Selain itu longsor juga bisa dilihat jika ada pohon yang tumbuh miring atau tiang listrik miring; serta adanya pohon yang terangkat dan terlihat akarnya.
"Tanda datangnya longsor secara sederhana juga bisa dilihat jika air sumur tiba-tiba hilang airnya. Atau bisa dilihat jika jendela atau pintu rumah tiba-tiba sulit dibuka dan ditutup," ujarnya.
Menurut Amien, selama ini ada salah persepsi terkait istilah "Tanah Gerak" yang berkembang di masyarakat dan dianggap biasa oleh masyarakat maupun pemerintah.
"Padahal jika ada retakan tanah di lereng, hampir dipastikan ini tanda-tanda akan terjadinya tanah longsor," kata Amien Widodo. (wah)
Advertisement