Beberapa Parpol Merayu Habib Rizieq untuk Gabung
Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Munarman menegaskan Imam Besar FPI Habib Rizieq belum berniat bergabung dengan partai politik. Habib akan lebih fokus pada soal ahlak dan ekonomi keumatan.
"Melihat pendukung dan kharisma Habib Rizieq yang cukup besar ada beberapa partai yang merayunya. Tapi Habib Rizieq tidak menanggapi dan mengkesampingkannya," kata Munarman saat dihubungi Ngopibareng.id Kamis, 12 November 2020.
Tapi juru bicara FPI itu tidak menyebut partai politik apa saja yang telah merayu petinggi FPI yang baru pulang dari Arab Saudi tersebut. Dalihnya tidak etis.
Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut Habib Rizieq Syihab terlalu besar untuk masuk partai politik. PKS merasa Rizieq lebih cocok sebagai figur nasional.
"Ya Habib Rizieq kan sudah menjadi tokoh umat. Jadi kalau beliau berkiprah langsung di partai, ya terlalu kecil ya," kata Presiden PKS Syaikhu, setelah bertemu Rizieq di kediamannya Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 11 November 2020.
Syaikhu ingin agar Rizieq tetap dengan ketokohannya sebagai ulama. PKS akan tetap mendukung tindakan Rizieq untuk kemajuan bangsa.
"Jadi biarlah Habib dengan ketokohannya untuk membangun, mengajak seluruh anak bangsa ini sehingga mudah-mudahan Beliau, Allah berikan kekuatan. Cuma kami juga di PKS ya membersamai beliau," ujarnya.
Secara terpisah Gubernur DKI Anies Baswedan juga sowan ke Habib Rizieq. Anies merahasiakan isi pembicaraannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.