Beberapa Kawasan di Kota Malang Dipermak Untuk Destinasi Wisata
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal melakukan revitalisasi di beberapa kawasan untuk dijadikan sebagai destinasi wisata bagi pengunjung yang datang ke kota pendidikan tersebut.
Tujuan dilakukannya revitalisasi kawasan tersebut adalah untuk memperpanjang masa kunjungan wisatawan di Kota Malang. Apalagi, Malang posisinya sebagai kota penyangga untuk tujuan wisata ke kawasan strategis pariwisata, yaitu Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru.
"Harapan Gubernur juga, wisman ini di Indonesia antara 13-14 hari. Di Jogja itu tiga hari, di Bromo itu satu hari, selebihnya ke Bali, kalau bisa mereka nambah dua hari di Malang, maka kami perkuat infrastrukturnya," ujar Walikota Malang, Sutiaji, Kamis 16 Februari 2023.
Proses revitalisasi bakal menyasar kawasan Pecinan atau sekitar Pasar Besar. Pemkot Malang juga sudah berkomunikasi dengan warga sekitar untuk menyulap kawasan tersebut seperti Chinese Town.
“Nanti termasuk di kampung Arab supaya setiap malam Jumat ada musik-musik. Begitu juga di Kampung Heritage Kayutangan insya Allah ada event-event seperti Padang Bulan," katanya.
Selain itu, beberapa fasilitas umum juga akan dilakukan revitalisasi agar bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Malang. Fasilitas umum tersebut seperti Alun-alun Bundar Tugu, Alun-alun Merdeka, kawasan Jalan Besar Ijen dan Jalan Veteran akan dipercantik.
"Alun-alun Tugu itu kebutuhannya Rp8 miliar, kami percantik seperti ada lighting, untuk Alun-alun Merdeka dari CSR sekitar Rp4 miliar sampai Rp5 miliar, sama juga Jalan Ijen itu CSR sekitar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar. Untuk Jalan Veteran dibagi tiga, ada dari CSR UB (Universitas Brawijaya), UM (Universitas Negeri Malang) dan lainnya," ujarnya.
Advertisement