BBTKLPP Surabaya Sediakan Gizi Berlebih untuk Laboran
Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya menyediakan gizi berlebih untuk para laboran, orang yang bekerja di laboratorium.
Para laboran mendapatkan makanan tambahan berupa protein dan vitamin. Penambahan gizi ini untuk memperkuat daya tahan tubuh mereka.
“Para laboran kerjanya hingga overtime, untuk menjaga daya tahan tubuh mereka kami sediakan gizi tambahan. Seperti makan siang lengkap dengan lauk dan sayur, susu, dan buah-buahan yang kaya protein dan vitamin,” kata Joko Kasihono, Plt Kepala BBTKLPP Surabaya pada Ngopibareng.id.
Sementara itu, setiap hari, BBTKLPP ini bisa melakukan tes hingga 100 sampel. Namun, dikarenakan jumlah spesimen (sampel) corona yang masuk per harinya mencapai 200, para petugas memilih untuk bekerja ekstra.
Setiap hari laboran bekerja hingga pukul 21.00 WIB. Hal ini dikarenakan agar hasil tes bisa segera diberikan pada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan rumah sakit. Sehingga, kedua pihak tersebut bisa mengambil tindakan segera dalam penanganan pasien.
“Ini teman laboran bekerja hingga pukul sembilan malam agar hasil tes bisa segera keluar. Sehingga, Dinkes dan rumah sakit bisa mengambil tindakan segera untuk pasien. Baik pasien yang hasilnya positif ataupun negatif,” terang Joko.
Di sisi lain, sampel didapatkan dari Dinkes dan rumah sakit di empat provinsi. Antara lain Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.