BBM Habis di Tengah Jalan Saat Mudik, Pertamina: Bisa Call 135
Mengantisipasi adanya pemudik yang kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah jalan, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyediakan layanan pembelian BBM yang bisa diantar ke lokasi, terutama saat terjadi kemacetan.
Hal ini dilakukan karena pihak Pertama memprediksi adanya kenaikan BBM
jenis gasoline, yakni Pertalite, Pertamax maupun Pertamax Turbo sebesar 7, 1 persen untuk wilayah Jawa Timur.
"Kami menyediakan sekitar 100 motoris baik untuk pemudik yang menggunakan jalan tol maupun non-tol. Bila terjadi keadaan darurat bisa menghubungi call center 135 motoris akan diterjunkan," kata Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya, Jumat, 14 April 2023.
Dwi Puja menjelaskan, untuk keadaan emergency di luar Jalan Tol, motoris bisa langsung diterjunkan. Tetapi apabila kehabisan BBM terjadi di Jalan Tol juga akan bisa terlayani, sebab pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak Jasa Marga.
Tambahnya, apabila motoris tak bisa masuk, pihaknya akan berkoordinasi dengan mobil patroli Jasa Marga untuk mengirimkan BBM kemasan. "Jadi nanti motoris akan masuk dengan dikawal oleh mobil Jasa Marga, apabila terjadi emergency. Seperti tahun lalu ada keadaan darurat kehabisan BBM di tengah kemacetan Jalan Tol. Nah, dengan layanan ini bisa terbantu," terangnya.
Ditanya mengenai stok BBM yang dibawa motoris, pihaknya mengatakan bahwa stok unlimited karena bila habis bisa mengambil di SPBU terdekat. Tambahnya, layanan ini bisa diakses oleh para pengguna Jalan Tol di seluruh Jawa Timur di sebaran jalur tengah, selatan dan pusat. Diketahui, motoris ini akan membawa BBM dalam kantong untuk keadaan emergency pemudik.
Selain itu, pihaknya juga membentuk Satgas RAFI Pertamina Siaga mulai tanggal 1 April hingga 2 Mei 2023, yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi, kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur, baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus atau emergency lainnya.
Selain menyediakan motoris, pihaknya juga menyiagakan 13 SPBU di Jalur Tol dan 1075 SPBU di wilayah Jatimbalinus. Juga 764 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol dengan menambah jam operasional mereka.
Tambahnya, juga ada 15 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus, yang disiagakan di titik-titik rawan kemacetan, bencana dan jalur wisata.