Baznas Tolak Donasi Rp1 Miliar dari McD untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memutuskan untuk menolak bantuan senilai Rp 1 miliar dari McDonald's (McD) Indonesia untuk Palestina. Langkah tersebut diambil BAZNAS sebagai evaluasi setelah mendengar masukan dan keresahan masyarakat, yang meyakini bahwa McD terafiliasi dengan Israel.
Dikutip dari laman Baznas, Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta menindaklanjuti arahan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Noor Achmad, MA.
"Dengan memperhatikan secara seksama atas kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas bantuan yang diterima oleh BAZNAS dari McDonald's untuk Palestina, maka BAZNAS memutuskan mengambil langkah ini. BAZNAS juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat kepada BAZNAS selama ini. Kami memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan terus akan memperbaiki diri lebih baik ke depan," jelasnya.
Hingga kini, Baznas bersama MUI terus menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan ke masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan yang diterima Baznas telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam penyalurannya, Baznas telah bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi besar asal Mesir, yakni Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Egyptian Red Crescent Society (ERCS), untuk mempermudah penyaluran bantuan ke Gaza, Palestina.
"Sikap Baznas RI sudah jelas, kami dengan tegas mengutuk keras kebiadaban Israel yang telah membuat rakyat Palestina menderita," pungkas Arifin.
Terpisah, dalam keterangan resminya, Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum menyampaikan, pihaknya juga sudah berkomunikasi perihal ini kepada pihak McD.
"Alhamdulillah McD memahami posisi Baznas, karena Baznas ini lembaga masyarakat dan yang menilai masyarakat. (Sebelumnya) dana yang diterima oleh Baznas kurang lebih sekitar Rp1 miliar," ucap dia.
Baznas akan lebih berhati-hati menerima donasi. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan screening terhadap pihak pemberi donasi secara lebih ketat lagi.