Baznas Surabaya Tebus 754 Ijazah Murid SMA Swasta, Rogoh Rp2,6 Miliar
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya bersama Pemkot menyerahkan bantuan biaya penebusan ijazah kepada 754 lulusan dari 140 SMA/SMK/MA swasta yang ada di wilayah setempat. Total biaya mencapai Rp 2,6 miliar.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, anggaran berasal dari hasil zakat para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. "Ini bukan menggunakan uang Pemkot apalagi wali kotanya, tetapi uang seluruh ASN Kota Surabaya yang dengan ikhlas menyumbangkan zakatnya untuk kepentingan masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu 27 Juli 2024.
Ketua Baznas Surabaya Moch Hamzah menyampaikan tebus ijazah pada 2024 merupakan kali keenam yang dilakukan. Total biaya yang dialokasikan untuk menebus ijazah para pelajar tersebut sekitar Rp2,6 miliar. "Ini adalah komitmen kita yang sudah berjalan lama. Saya berterima kasih kepada pihak sekolah swasta yang sudah bekerjasama dengan kita selama ini," katanya.
Salah seorang penerima bantuan bernama Zaid Muafak, 23 tahun, mengapresiasi program tersebut, karena ijazah miliknya sempat tertahan selama empat tahun, pada akhirnya bisa diambil. Ia berencana menggunakan ijazahnya untuk mencari pekerjaan. "Senang pastinya karena saya lulus sejak 2020 lalu baru bisa ambil ijazah sekarang. Saya berterima kasih atas program tebus ijazah Pemkot Surabaya ini," katanya.
Program itu juga melibatkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) swasta di Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang memiliki wewenang terhadap jenjang SMA/SMK.