Kasus Bayi Tertukar Tunggu Hasil Tes DNA
Kasus bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya menemui babak baru. Kuasa hukum orang tua bayi, Mohammad Sholeh, mengatakan bahwa pihak RS sudah melakukan tes DNA.
"RSUD sudah kooperatif dengan orang tua bayi. Mereka sudah melakukan tes DNA. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral," ujar Sholeh saat dihubungi ngopibareng, Rabu 24 April 2019.
Sholeh juga menambahkan dirinya dan kliennya sedang menunggu hasil dari tes DNA yang dilakukan oleh pihak RSUD. Apapun hasil yang keluar, ia mengaku kliennya akan menerima dengan lapang dada.
"Kami menunggu hasil tes DNA sekarang. Nanti hasilnya akan diterima oleh orang tua bayi," lanjutnya.
Mantan politikus Gerindra tersebut akan terus memantau hasil dari tes DNA yang telah dilakukan oleh pihak RSUD Dr Soetomo.
"Kira-kira 10-15 hari hasil akan keluar, tapi akan kami pantau terus perkembangannya," katanya.
Sebelumnya, pada Senin 15 April 2019 kuasa hukum Mughni menyebut ada dugaan bayi tertukar di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Kasus ini pun sempat menghebohkan publik Surabaya.
Bayi pasangan Mughni dan Siti Romlah, yang dilahirkan pada 12 April 2019 awalnya diberitahukan oleh petugas medis berjenis kelamin perempuan.
Namun dua hari kemudian, saat ditunjukkan kepada Mughni dan Siti Romlah bayi itu berjenis bayi itu ternnyata berjenis kelamin laki-laki. Pasangan ini menjadi bingung akibat kesimpangsiuran informasi. Apalagi saat baru lahir, pasangan ini tidak diberikan kesempatan untuk menjenguk bayi yang masih dalam inkubator. (alf)