Bayi Kembar Ibu Pasien Covid-19 Kabur Dinyatakan Negatif
Bayi kembar dari seorang ibu yang mencoba melarikan diri dari ruang isolasi Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dinyatakan negatif Covid-19. Sedangkan satu bayi lainnya diketahui sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Saat ini, bayi yang masih bertahan hidup tersebut masih mendapatkan perawatan dalam inkubator di RSSA Kota Malang.
"Satu, masih menjalani perawatan. Berdasarkan hasil Tes Cepat Molekuler (TCM), dua-duanya sebenarnya dinyatakan negatif," terang Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif pada Rabu 22 Juli 2020.
Bayi kembar tersebut lahir dalam kondisi prematur. Husnul mengatakan, karena lahir dalam kondisi prematur, bayi yang masih bertahan tersebut saat ini dalam pemantauan petugas paramedis untuk meningkatkan bobot bayi tersebut.
"Kami menunggu berat badannya stabil, tunggu sampai 2,8 kilogram baru bisa pulang," tuturnya.
Sementara itu kondisi ibu dari bayi bersangkutan diterangkan Husnul bahwa sampai sejauh ini berada dalam kondisi sehat dan tetap dipantau oleh puskesmas setempat.
"Berdasarkan laporan terakhir dari Puskesmas, kondisi ibunya sehat. Ibunya dirawat di rumahnya dan diawasi oleh keluarga juga tetangganya," katanya.
Seperti diberitakan oleh Ngopibareng.id sebelumnya, seorang ibu pasien confirm Covid-19 mencoba kabur dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang pada Selasa 14 Juli 2020, lalu. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB sampai 14.30 WIB.
Ibu tersebut merupakan pasien confirm Covid-19 pasca persalinan dengan operasi cesar pada 12 Juli 2020, lalu. Alasan utama ibu pasien Covid-19 tersebut mencoba melarikan diri dari ruang isolasi RSSA Kota Malang karena khawatir menanggung biaya medis yang besar.