Bayi Ditemukan di Warung Kopi Banyuwangi Akan Jadi Anak Negara
Bayi perempuan yang ditemukan di warung kopi Jl. Adi Sucipto 68, Banyuwangi, akan dirawat di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita milik Dinas Sosial Jawa Timur di Sidoarjo. Bayi ini nantinya akan berstatus anak negara.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinas Sosial PPKB) Banyuwangi Henik Setyorini menyatakan, sebelum diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, bayi tersebut harus dipastikan dalam keadaan sehat.
“Yang menyatakan sehat harus pihak RSUD Blambangan,” jelasnya, Selasa, 21 Februari 2023.
Kepastian kondisi bayi tersebut berkaitan dengan perjalanan yang harus ditempuh dari Banyuwangi menuju ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita di Sidoarjo. Perjalanan ini membutuhkan waktu setidaknya 7 jam.
“Bayi itu kita pastikan harus sehat. Setelah kondisinya sehat, kuat untuk perjalanan ke Sidoarjo,” tegasnya.
Jika kondisi bayi masih belum memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke Sidoarjo, maka bayi tersebut akan tetap menjalani perawatan di RSUD Blambangan sampai benar-benar sehat.
Nantinya bayi tersebut akan dijemput petugas dari UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita, Sidoarjo. Petugas tersebut datang untuk proses serah terima bayi yang akan berstatus anak Negara tersebut untuk proses serah terima.
“Dari RSUD diserahkan ke saya (Dinas Sosial PPKB Banyuwangi), saya ke provinsi, nanti dirawat di sana,” bebernya.
Bagaimana jika ada orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut? Menurut Henik, orang yang hendak mengadopsi bayi ini harus melakukannya sesuai regulasi yang ada. Calon pengadopsi harus melengkapi persyaratan administrasi.
Setelah persyaratan administrasi lengkap akan ada petugas datang untuk melakukan assesment. Mulai dari keberadaan pasangan yang akan melakukan adopsi, kondisi ekonominya, pekerjaannya apa, semuanya dicek secara detail.
“Komplit dicek. Kalau memang layak nanti bisa dikabulkan,” terangnya.
Seperti diketahui, sesosok bayi perempuan ditemukan di warung kopi milik Astuti pada pukul 01.00 WIB Selasa, 21 Februari 2023 dini hari. Bayi dengan berat 3,6 kilogram tersebut diletakkan di meja warung yang berada di Jl. Adi Sucipo 68 Banyuwangi. Saat ditemukan kondisi bayi terbalut selimut dan sarung berwarna hitam bergaris.
Diduga bayi tersebut baru dilahirkan. Karena tali pusar dan ari-ari bayi masih lengkap. Pihak Polsek Banyuwangi kemudian mengevakuasi bayi tersebut ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan.
“Alhamdulillah kondisi bayinya sehat,” jelas Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.