Bayi Ditemukan di Depan Rumah Warga Banyuwangi akan Diserahkan ke UPT PPSAB Sidoarjo
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) berkoordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo, Jawa Timur.
Koordinasi ini untuk menentukan nasib bayi laki-laki yang ditemukan di depan rumah Zaidi, 56 tahun, warga Dusun Gepuro, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi
Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini, mengatakan, bayi saat ini berada RSUD Blambangan. Hasil pemeriksaan medis bayi dengan bobot 3,3 Kg dan panjang 51 cm itu dinyatakan sehat dan normal.
"Bayi dalam kondisi sehat saat ini petugas kami sedang melakukan assessment di RSUD Blambangan," jelasnya, Minggu, 19 Mei 2024.
Untuk penanganan lebih lanjut bayi tersebut nantinya akan diserahkan kepada UPT PPSAB Sidoarjo. Oleh karena itu dirinya sudah melakukan komunikasi dengan UPT PPSAB.
"Kita berkoordinasi dengan UPT PPSAB Sidoarjo. Kalau sudah dipastikan sehat nanti ada serah terima untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Jaidi dan istrinya, Istianah, berkeinginan mengadopsi jabang bayi yang ditemukan di rumahnya. Kendati demikian menurut Henik, proses adopsi tidak bisa dilakukan tiba-tiba. Ada prosedur yang harus dilalui.
"Jadi harus tetap prosedural sesuai aturan dan tahapan yang ada," ungkapnya.
Untuk diketahui, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di depan rumah Jaidi sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu, 18 Mei 2024. Bayi tersebut ditempatkan dalam tas hitam dan diletakkan di atas "amben". Saat ditemukan bayi tersebut masih berlumuran darah dan rumput lengkap dengan ari-ari.