Bayi dan Lansia Korban Odong-odong Tercebur Sungai Gunung Anyar
Sebuah odong-odong tercebur ke sungai di kawasan depan Politeknik Pelayaran Surabaya, Jalan Raya Gunung Anyar, usai berpapasan dengan dump truk. Lansia dan balita menjadi korban atas kejadian, Senin 11 September 2023.
Kecelakaan tunggal pukul 11.00 WIB, total korban 15 korban, termasuk pengemudi odong-odong. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, kejadian bermula ketika driver odong-odong tidak bisa menguasai keadaan.
"Sopir odong-odong sendiri awalnya melaju dari arah utara menuju ke selatan tepat di Jalan Raya Gunung Anyar seberang pintu masuk Politeknik Pelayaran. Sopir hendak putar balik tapi, karena kondisi jalan yang menanjak dan di waktu yang sama ada dump truck di depannya, sehingga driver panik dan tidak dapat menguasai laju kendaraanya. Alhasil, sopir membanting setir ke sisi kiri lalu terjatuh ke dalam sungai," terang Buyung.
Lima orang ibu berusia lansia dilarikan ke rumah sakit Jemursari dengan indikasi patah tulang di tangan, kaki, dan mulut.
"Awalnya para korban dirujuk ke Puskemas Gunung Anyar dan BPBD Surabaya. Dari hasil pemeriksaan diputuskan lima orang ibu-ibu dirujuk ke RSI Jemursari dengan indikasi patah tulang," terang Buyung.
Sementara itu, setelah pemeriksaan untuk para balita hanya mendapatkan penangganan di tempat, karena mengalami luka memar di dahi dan punggung.
"Para korban sudah didampingi oleh pihak keluarga dan unit odong-odong dievakuasi oleh rekan Rescue DPKP Kota Surabaya," papar Buyung.
Saat ini laka sementara di tangani oleh Polsek Gunung Anyar untuk dilimpahkan ke Polsek Waru karena memasuki wilayah Sidoarjo.
Advertisement