Bayi Dalam Kresek di Menanggal, Polisi Duga Dibuang Warga Sekitar
Pihak kepolisian menduga pelaku pembuangan bayi terbungkus kresek di warung Jalan Menanggal, adalah warga sekitar. Meski demikian, proses penyelidikan masih berlangsung.
“Bisa (warga sekitar). Masih lidik,” kata Kapolsek Gayungan, Kompol Suhartono, ketika dikonfirmasi Sabtu, 10 Desember 2022.
Suhartono mengatakan, Polsek Gayungan saat ini masih melakukan proses penyelidikan. Yakni, meminta keterangan dari pemilik warung, tempat ditemukanya bayi laki-laki tersebut. “Sudah (dilakukan pemeriksaan), satu orang warga (pemilik warung) yang mengetahui,” jelasnya.
Mengenai barang bukti, Polsek Gayungan hanya menemukan bukti bayi yang diperkirakan berusia dua hari dan kreseknya. Saat ini, jenazah juga sudah dibawa ke RSUD Dr. Soetomo. “(Barang bukti) hanya bayi dan kresek putih. Selanjutnya dibawa ke RSUD Dr. Soetomo,” ucapnya.
Sebelumnya, Plt Sekretaris BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, jenazah bayi tersebut ditemukan oleh pemilik warung, Saekan. Ketika itu, saksi tengah bersiap untuk berjualan pada pukul 05.30 WIB.
“Saksi hendak membuka warungnya melihat di sebelah gerobaknya ada bungkusan keresek berwarna putih,” kata Ridwan, kepada Ngopibareng.id.
Kemudian, kata Ridwan, saksi akhirnya penasaran dan berniat membuka kresek tersebut. Namun, ia kaget lantaran di dalamnya terdapat bayi yang sudah tidak bernafas.
“Ketika dibuka ternyata isinya seorang bayi yang sudah meninggal dunia. Bayi diperkirakan usia dua hari, dibungkus kantong keresek warna putih dan dibungkus selimut warna merah,” jelasnya.