Bayi Berusia 30 Jam Jadi Pasien Termuda Virus Corona
Bayi berusia 30 jam disebut positif terjangkit virus corona. Bayi yang lahir dari ibu yang positif virus corona itu lahir di Wuhan, China. Belum jelas bagaimana virus bisa menginfeksi bayi, apakah ketika berada dalam kandungan, atau setelah lahir.
Media milik pemerintah setempat Xinhua melaporkan jika bayi itu lahir pada Rabu, 5 Februari 2020, petang. Beratnya 2,35 kilogram, dan saat ini dalam kondisi stabil serta berada di bawah pengawasan tim medis.
Sejumlah ahli medis mengatakan jika bayi itu terinfeksi di dalam kandungan. "Ini mengingatkan kita untuk waspada jika bayi bisa tertular virus dari ibunya," kata Kepala Psikiatri di Departemen Obat Medis Bayi di Rumah Sakit Anak Wuhan, Zeng Lingkong kepada Reuters.
Namun, juga dimungkinkan bayi tertular dari ibunya sesaat setelah dilahirkan. "Mungkin juga karena proses penularan yang konvensional, bayi tertular dari cairan ibunya yang sedang batuk," kata Stephen Morse, epidemiologis di Sekolah Kesehatan Publik Mailman, Universitas Columbia, kepada Business Insider.
Sementara ini tak banyak anak yang tertular virus corona. Bayi berusia 6 bulan di Singapura diketahui positif virus corona, seperti juga anak berusia delapan tahun dari Wuhan yang berada di Australia.
Virus ini kini menjangkit di 25 negara, dengan 191 kasus, meski kasus terbanyak berada di China, diterjemahkan dari BBC.