Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal Jadi Kasus ke-7 di Dunia

Seorang bayi perempuan berjenis kelamin perempuan lahir di RSU Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada Kamis 13 September 2018.

Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal Syarifuddin Nasution dikutip dari Antara mengatakan, bayi tersebut hanya memiliki satu mata dan mulut. Dia tidak punya hidung.

"Bayi sempat diberi pertolongan alat bantu oksigen karena diduga ada gangguan di jantung," kata Syarifuddin.

Penyebab banyi hanya bermata satu dan tanpa hidung ini belum diketahui secara pasti. Dokter menduga, salah satu kemungkinan disebabkan virus rubela. BIsa juga karena obat-obatan atau merkuri.

"Jika dikaitkan dengan pekerjaan sang ayah bayi sebagai penambang, bisa jadi. Kami masih kesulitan mendapat informasi, karena keluarganya masih syok dan tertutup," ujar Syarifuddin.

Pangkalpinang

Sebelum kejadian di Panyabungan, kasus yang sama terakhir kali terjadi di Pangkalpinang. Bayi berjenis kelamin laki-laki ini dengan berat 1,5 Kg ini hanya memiliki satu mata, tanpa hidung dan memiliki satu mulut. Sehingga wajahnya terlihat rata.

Bayi ini lahir di Puskesmas Air Itam Kota Pangkalpinang, pada 27 Maret 2016. Saat dilahirkan, bayi ini sudah meninggal dunia.

Papua

Kejadian serupa juga pernah terjadi di pedalaman Papua, tepatnya di Pustu Avona, Teluk Etna, Kaimana, Papua Barat.

Informasi itu disampaikan oleh Anugrah Mantri Avona dalam akun Facebook pada 12 Juni 2015. Ia turut membantu sang ibu melahirkan.

Avona juga menerangkan, kondisi bayi bermata satu tersebut disebabkan karena kelahiran prematur. Nyawa bayi hanya bisa bertahan dua jam sebelum meninggal dunia.

Mesir

Bayi satu mata juga pernah lahir di sebuah rumah sakit swasta di kota timur laut dari El Senbellawein, Mesir. Ketika itu, dokter menyebut kondisi yang disebut sebagai cyclopia.

Cyclopia adalah salah satu bentuk cacat lahir yang paling langka. Bayi-bayi yang lahir dengan kondisi tak sempurna ini umumnya meninggal setelah lahir.

Mata hanya satu dan tanpa hdung, disebabkan oleh soket mata bayi yang tidak terbentuk dengan benar di dalam rahum.

Sebagian besar bayi dengan gangguan ini tak bisa bertahan hidup. Selain bayi lahir bermata satu, mereka pun biasanya memiliki cacat berat lainnya, termasuk cacar jantung serius.

Kondisi medis yang tak biasa ini diduga dinamai dari kisah raksasa bermata satu dalam mitologi Yunani. Raksasa cyclopia itu memiliki mata bulat satu tunggal yang besar di tengah dahi mereka. Raksasa ini tinggal di Sisilia. (yas)